Menurut Abex sapaan Adang Akbarudin, saat pertama menjabat Kapolresta Tangerang, HM Sabilul Alif langsung melakukan terobosan dengan membuat berbagai program dan yang masih terngiang dikepala adalah Sematan kata "Jawara" adalah akronim dari "Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, dan Kreatif". Sehingga bila digabung "Tangerang Jawara" adalah "Tangerang Jadikan Wilayah Aman, Nyaman, dan Kreatif".

" Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Kapolresta Tangerang, semoga di tempat tugas yang baru sebagai ajudan wapres , tidak melupakan warga Kabupaten Tangerang," terang Adang Akbarudin.

Hal senda juga dikatakan Sekjen DPD KNPI Kabupaten Tangerang Dharma Hermawan, menurutnya Selain dikenal inovatif, Sabilul juga dikenal sebagai sosok polisi yang religius. Bahkan masyarakat menyebut Sabilul dengan predikat polisi santri. Hal itu tak lepas dari rajinnya Sabilul membangun komunikasi dengan kalangan ulama dan komunitas pondok pesantren.

" Kami Pemuda Kabupaten Tangerang sangat kehilangan sosok Pak HM Sabilul Alif, beliau merupakan sosok polisi santri yang baru pertama kali di Kabupaten Tangerang merutinkan membaca Asmaul Husna disetiap pagi bahkan alunan asmaul husna teraebut diputar dii Pos lalu lintas." terang Sekjen KNPI Dharma Hermawan.

Dharma menambahkan, hal itu tak lepas dari latar belakang pendidikan Sabilul yang pernah mengenyam pendidikan di pondok pesantren. Sehingga jiwa santri mengalir di darahnya. Karena itu pula, ia tak pernah canggung menunjukkan takzim dan hormat kepada para ulama.

" Kami sebagai anak muda berharap agar Kapolresta Tangerang yang baru, penggantinya pak Sabilul Alif bisa meniru kepemimpinan pak Sabilul Alif," tambahnya.

Sementara HM Sabilul Alif mengatakan dirinya meminta do'a kepada seluruh warga Kabupaten Tangerang, semoga ditempat tigas yang baru sebagai ADC / ajudan Wapres dirinya bisa mengemban tugas dengan aman dan lancar.

Sabilul Alif juga berharap agar Program Tangerang Jawara bisa terus dilaksanakan oleh seluruh jajaran anggota kepolisian di wilayah hukum Kabupaten Tangerang.
Karena program Tangerang Jawara didalamnya adalah program yang menghimpun delapan program turunan. Kedelapan program turunan itu adalah Polisi Cermah Kamtibmas Sebelum Salat Jumat/kepada Jemaat (Pos Khidmat); Polisi Peduli Perempuan dan Anak (Pos Purna); Polisi Cinta Siswa, Pemuda, dan Edukasi (Pos Cisadane), dan Polisi Peduli Pekerja dan Penganggur (Pos Jagur).

Selain itu kata Kombes HM Sabilul Alif ada Polisi Ngobrol Koordinasi Bersama Warga Jaga Kampung (Pos Ngariung); Polisi Patroli Santai Bersama Masyarakat (Pos Laksa); Polisi Bersama Komunitas dan Netizen Tangerang (Pos Benteng); dan Tangerang Police Online.

"Delapan program itu adalah astha karya tama yang dirancang untuk meniadakan jarak antara polisi dan masyarakat," terang Sabilul.