Danrem 064/MY Serukan Masyarkat Belajar Budi Pekerti

Danrem 064/MY Serukan Masyarkat Belajar Budi Pekerti

detakbanten.com, SERANG - Masalah kriminalitas yang tinggi dan sadis di Banten cukup memprihatinkan. Terlebih lagi para pelakunya mayoritas dari kalangan remaja atau pemuda. Hal ini menjadi sorotan pada silaturahmi Ulama dan Umara.



Demikian disampaikan Danrem 064/MY Kolonel Infantri Windiyatno saat silaturahmi dengan Ulama dan Umara yang di gelar Korem 064/MY, di gedung olahraga (Gor) Korem 064/MY, Kamis (19/9/2019).

"Ini terjadi karena kepedulian untuk anak remaja semakin kurang, peristiwa tersebut tidak lepas dari lunturnya budi pekerti akibat pergaulan bebas," katanya.

Danrem 064/MY menyerukan agar masyarakat, ulama, pemerintah dan TNI Polri bersinergi mencegahnya. Kemudian, pemerintah memberikan pelajaran muatan lokal yang berkaitan dengan budi pekerti.

“Melalui pendidikan diharapkan angka kriminalitas, narkoba dan kejahatan lainnya bisa dicegah. Sebagai contoh, Kiai Hasyim Asyari sebelum mengajarkan ngaji, dia beri dahulu pendidikan ahlak,” ujarnya.

Senada dikatakan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Banten Irjen Tomsi Tohir menuturkan, bahwa banyaknya kasus pembunuhan, asusila yang belakangan terjadi di Banten perlu menjadi perhatian bersama seluruh elemen.

Kapolda menilai, kepedulian terhadap perkembangan anak menjadi kunci melakukan pencegahan kejahatan pada remaja. Ditambah adanya konten materi muatan lokal budi pekerti dalam dunia pendidikan.  “Kita melihat perlu perbaikan dan disarankan tadi untuk ada muatan lokal terkait budi pekerti,” jelasnya.

 

 

Go to top