Tekan PAD, Walikota Serang Sidak Dua Dinas

Tekan PAD, Walikota Serang Sidak Dua Dinas

detakbantencom, KOTA SERANG - Walikota Serang Syafrudin menekankan kepada dua Dinas yakni Dinas Pertanian kota Serang dan Dinas Perhubungan Kota Serang untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Demikian dikatakan Walikota Serang saat melakukan Inspeksi Mendadak (sidak) di dinas Pertanian dan Dinas Perhubungan Kota Serang, Selasa (17/9/2019).



Dalam sidak tersebut, Walikota Serang yang pertama mengunjungi Dinas Pertanian yang berlokasi di Jalan Jenderal Soedirman Kota Serang pada sekira pukul 14.00 WIB. Kedatangan Walikota Serang spontan mengagetkan pegawai di dinas tersebut yang masih berada di luar usai jeda istirahat siang.

Setelah pegawai di dinas tersebut Syafrudin meminta daftar hadir pegawai. Ia lantas mengumpulkan pejabat berwenang di aula tengah dinas. Syafrudin meminta agar Dinas Pertanian memaksimalkan potensi PAD yang ada Dinas Pertanian.

Usai dari Dinas Pertanian, kemudian Syafrudin langsung menuju Dinas Perhubungan Kota Serang di ruas Jalan Pakupatan-Bendung, Kelurahan Penancangan, Cipocokjaya, Kota Serang. Di lokasi tersebut Syafrudin disambut langsung Kepala Dishub Kota Serang Maman Lutfi beserta jajarannya.

"Pada sidak pada kali ini Dinas Pertanian dan Perhubungan untuk mengecek PAD yang sudah masuk. Di dua dinas ini hampir sama, di pertanian baru mencapai 16 persen dan di Dishub baru 17 sekian persen,” ujar Syafrudin usai sidak.

Syafrudin mengatakan, pencapaian PAD masih rendah, karena tidak dilakukan jemput bola, oleh karena itu Walikota Serang meminta agar kedua dinas tersebut memaksimalkan kinerjanya untuk jemput bola dalam meningkatkan PAD.

"Saya berharap untuk jemput bola ke lapangan karena masih jauh sekali 80 persen lebih. Minimal sampai bulan September selesai bisa di atas 60 persen ini baru 17 persen," ujarnya.

Ditempat yang sama, Kepala UPT Parkir Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Serang, Ahmad Yani menjelaskan, bahwa kendala pendapatan parkir di tahun 2019 adanya pelarangan pengelolaan parkir di jalan Provinsi dan jalan Nasional. Dan itu dilakukan penertiban oleh Dishub Provinsi Banten.

"Ini menjadi hambatan sehingga mengalami penurunan-penurunan yang signifikan dari pendapatan retribusi parkir," jelasnya.

Selain itu juga, Kata Ahmad Yani, kendalan yang lainnya adanya mata rantai yang terlalu banyak. Banyaknya kebocoran di lapangan, seharusnya dari petugas parkir harus langsung ke bendahara.

"Artinya dari petugas parkir tidak langsung ke bendahara, ada lagi kolektor, kordinator. Ini yang menjadi pembengkakan, nanti pak walikota akan memberikan teguran melalui surat, agar retribusi parkir langsung diberikan langsung ke bendahara," pungkasnya.

Diketahui Pendapatan Asli Daerah (PAD) retribusi dari Dishub Kota Serang ditargetkan sebesar Rp 1,8 miliar, sedangkan untuk Dinas Pertanian ditargetkan Rp2,2 miliar.

 

 

Go to top