Print this page

Berdiri 10 Tahun, Organisasi Kelurahan di Kota Serang Tak Berfungsi

Berdiri 10 Tahun, Organisasi Kelurahan di Kota Serang Tak Berfungsi

detakbanten.com, KOTA SERANG - Forum Silaturahmi Lurah (Forsil) yang telah berdiri selama 10 tahun di Kota Serang, belumlah sepenuhnya berfungsi dalam menampung aspirasi masyarakat di Ibu Kota Banten.

Bahkan, diakui oleh Walikota Serang, Syafrudin, bahwa selama berdirinya Forsil barulah menyampaikan aspirasi mengenai struktur organisasi. "Untuk saat ini, Forsil barulah menyampaikan tentang struktur organisasi, dan belum memasuki pembahasan kinerja Forsil dalam menyerap aspirasi masyarakat," ungkap Syafrudin saat di temui dalam acara pengukuhan Ketua Forsil Kota Serang, Rabu(11/9/2019).

Lanjut Syafrudin, seharusnya Forsil bisa mewakili aspirasi temen-temen lurah maupun aspirasi masyarakat, karena Forsil merupakan tulang punggung di Kota Serang dalam percepatan pembangunan.

"Forsil jangan diam saja dan masa bodoh. Tugas menjadi Lurah merupakan amanah, dan sangat penting bagi masyarakat. Kami pun pasti akan mempertimbangkan kinerja Lurah yang leha-leha," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Forsil Kota Serang, Suyanto mengaku, siap mengimbangi pembangunan dengan 68 anggota forsil, dengan satu non pns. Dirinnya menyadari, bahwa tupoksi setiap Lurah berbeda, karena aspirasi yang di sampaikan tidaklah sama.

"Kita siap menciptakan suasana harmonis, antara Lurah, Camat, Sekda, Wakil Walikota dengan Walikota Serang," kata Suyanto yang juga menjabat sebagai Lurah Sukajaya.

Tetapi pada saat di tanya dalam menampung aspirasai masyarakat di Ibu Kota Banten, Suyanto mengkui, hanyalah menunggu melalui aplikasi Android sejenis Whatshap (WA). Dikarekana, kata dia, kalau melakukan jemput bola, sangatlah memberatkan dan sulit.

"Sekarangkan banyak kemajuan di bidang Android sejenis Whatshap. Jemput bola dari 68 kelurahan tidak mungkin, karena sangat susah. Jadi kita hanya menunggu saja," tandasnya.