Hadir dalam acara tersebut, Walikota Serang, Saprudin dan wakil walikota Subadri, Kapolres, Dandim beserta orang tua wali dari 53 calon Paskibra. Acara yang dipandu oleh Purna Paskibra Indonesia (PPI) Kota Serang berlangsung khidmat dan mengaharu biru.

Walikota Serang, Saprudin dalam sambutannya menyampaikan, sebagai generasi yang akan tumbuh dia berharap kepada paskibraka untuk berperan aktif baik di sekolah, maupun lingkungan tempat tinggalnya.

"Ketika negara memanggil maka berbuatlah yang terbaik, kami bangga melihat ade-ade yang sudah mengikuti pelatihan yang panjang, insya allah hasilnya akan baik, teruslah untuk berbuat," pesan walikota.

Secara resmi paskibra dikukuhkan oleh walikota untuk mendapat mandat pengibarkan sangsaka merah putih. Pengukuhan tersebut dipastikam para calon paskibra akan mendapat tugas dalam pengibaran bendera merah putih pada 17 Agustus lusa di alun-alun kota Serang.

"Saya ucapkan selamat menjalankan tugas, semoga tetap menjaga stamina dan suksesnya upacara baik penaikan maupun penurunan," kilah Saprudin.

Dalam rangkaian acara tersebut, diperagakan tata cara pengibaran bendera merah putih yang dipimpin oleh Komandan Kelompok (Danpok) Dalie Muhammad Za'im asal SMA 2 Cipocok, beserta dua pengibar dan pembentang bendera.

"Alhamdulillah, sempat deg-degan juga sih tadi," kata Dalie saat ditemui usai acara yang terlihat bersama orang tuanya.

Setelah pengukuhan, giliran para paskibra yang sudah dikarantina satu pekan dibolehkan ditemui para orang tuanya. Suasana tak terbendung manakala tangisan saat bertemu para orang tua. Sontak suasana tampak mengharu biru oleh tangis kebanggaan orang tua para paskibra.

Dadang Handayani, orang tua dari Dalie mengaku bangga melihat putra putri paskibra yang begitu disiplin dan antusias. Dia berharap para paskibra dapat menjadi penerus bagi bangsa dan negara.

"Bangga ya liat anak-anak berdiri tegak, semoga sukses dan menjadi anak yang bermanfaat bagi bangsa yang kita cintai ini," urainya