Dua Tempat Ruang Publik di Kota Serang Terabaikan

Dua Tempat Ruang Publik di Kota Serang Terabaikan

detakbanten.com, Serang - Ibu Kota Provinsi Banten yang telah berdiri semenjak tahun 2007 hingga 2019 belum memiliki ruang terbuka publik yang memadai, nyaman serta aman untuk masyarakat Kota Serang.

Padahal jika terdapat ruang terbuka publik yang memadai, bisa semakin menguntungkan masyarakat Kota Serang. Karena bisa sebagai sarana  hiburan dan dapat menarik wisatawan yang sedang mencari destinasi wisata.

Tetapi pantauan di dua lokasi, ruang terbuka publik di Alun-alun Kota Serang maupun Tugu Jam Jalan Jenderal Sudirman, Ciceri. Sangatlah tidak terurus, mulai dari jalan setapak yang sudah mulai hilang. Bahkan air mancur di Alun-alun Kota Serang sudah tiada, dan kolamnya pun surut tak terawat.

Tidak hanya itu, sampah-sampah bekas botol minuman pun berserakan dan berjamur di setiap sudut Alun-alun Kota Serang maupun Tugu Jam, Jalan Sudirman Ciceri.

Menurut keterangan warga sekitar Alun-alun Kota Serang, Abu Hanifa menjelaskan, fasilitas yang kurang di Alun-alun Kota Serang adalah tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) dan juga fasilitas olahraga. Bahkan, kata dia, setiap malam pun menjadi tempat pacaran para pemuda-pemudi.

Bisa lihat sendiri Mas, fasilitas di Alun-alun Kota Serang seperti apa?. Malam juga kerap dijadikan tempat pacaran anak muda di Kota Serang," kata Abu Hanifa kepada detakbanten, Rabu(31/7/2019).

Sementara untuk kondisi Tugu Jam Ciceri Kota Serang, salah seorang Pedagang Bakso di Jalan Sudirman Kota Serang, Sudarso menerangkan, jam tersebut memang sudah tak berfungsi cukup lama dan dibiarkan begitu saja. Dahulu, dikatakannya, sebelum diganti menjadi jam digital, waktu yang ditunjukkan juga tidak tepat.

“Sudah lama sih enggak berfungsi, kalau yang sebelah kanan itu matinya emang belum terlalu lama juga. Tapi kalau yang depan itu sudah lama banget. Dulu sebelum diganti juga sama waktunya enggak tepat. Kirain setelah diganti jadi lebih baik. Eh teryata malah berantakan,” terangnya.

Dikatakan Sudarso , Tugu Jam di Jalan Sudirman Ciceri Kota Serang, sering di pakai mabok-mabokan oleh para pemuda di Kota Serang dan bisa terlibat dari bekas botol minuman yang berserakan. "Bisa lihat saja sendiri, bagaimana kondisi Tugu Jam Jalan Sudirman Ciceri Kota Serang. Banyak botol minuman berserakan," tegasnya.

Seperti diketahui, ruang publik merupakan  sebagai salah satu komponen tata ruang kota yang vital. Karena kebanyakan bangunan di perkotaan dalam beberapa tahun terakhir ini, melupakan adanya ruang publik untuk masyarakat, yang berpeluang menciptakan kesenjangan antar lapisan masyarakat, sehingga masyarakat di buat bingung untuk mencari tempat singgahan yang tepat sebagai penghantar  sejenak melepas lelah dan menikmati pemandangan Alam.

 

 

Go to top