Print this page

LP4 Kota Serang Realisasikan Kasemen Industri Wisata

LP4 Kota Serang Realisasikan Kasemen Industri Wisata

detakbanten.com, KOTA SERANG - Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan (LP4) Kota Serang sebagai mitra Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan merealisasikan daerah Kasemen sebagai kawasan industri wisata.

Dengan merangkul salah satu developer terbesar di Indonesia Agung Sedayu Group, ataupun para pelaku Pengusaha lainnya yang ingin membantu pembangunan di Kota Serang.

Demikian dikatakan Sekertaris Lembaga Penelitian Pengkajian dan Pengembangan Potensi (LP4) Kota Serang, Andi Siswara, saat ditemui di Peresmian Gedung serbaguna dan Madrasah, Taman Banten Lestari, di Kota Serang, Sabtu (20/7/2019).

"Kita ingin menjadikan Kasemen itu sebagai kawasan industri wisata, kebetulan kami sudah merangkul dari Group Agung Sedayu dan sudah survei. Kepengennnya kita punya jadikan tempat wisata kaya pantai Ancol," ujarnya.

Andi mengatakan, walaupun Agung Sedayu Group sudah melakukan survei namun, pihaknya tidak serta-merta akan ditunjuk sebagai investor karena sampai saat ini sudah ada dua perusahaan lain yang masuk untuk berinvestasi.

"Selain Agung Sedayu group, Kurang lebih ada tiga investor, termasuk investor dari Malasyia dan juga Matahari Group. Intinya kami kedepan ingin melibatkan para pengusaha termasuk para pelaku pengusaha yang ada di Kota Serang, untuk membantu pembangunan di Kota Serang," jelasnya.

Kalau sudah clear, lanjut Andi, semua termasuk revisi RTRW pihaknya, ingin menjadikan Kasemen sebagai industri wisata bukan sebagai industri berat semacam galangan kapal yang ramai diperbincangkan.

"Untuk industri besar kan gak boleh, Ini belum final kalau kemarin masalah industri mau dibuat galangan kapal harus melaui banyak kajian- kajian. Kalau itu ditimbulkan akan jadi persoalan, makanya dalam hal ini akan dikaji lagi," tandasnya.

Sementara itu Walikota Serang Syafrudin menjelaskan, dirinya mendukung sepenuhnya LP4 yang akan merealisasikan Kasemen sebagai kawasan industri wisata. Menurutnya, wilayah Kasemen merupakan salah satu kawasan wisata religi dan juga harus di tunjang dengan kawasan lainnya, termasuk kawasan industri wisata.

"Saya kira ini bagus bagus saja, saya mendukung sepenuhnya, walaupun ada bebenturan nanti kan bisa kita musyawarahkan," ujarnya.