Komandan Kodim (Dandim) 0602/ Serang Letkol Inf Erwin Agung mengatakan, pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) tahun 2019 merupakan konteks akuntabilitas pemerintah terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pelaksana TMMD Imbangan ini merupakan program lintas sektoral yang penanganannya melibatkan unsur terkait secara terintregrasi dari berbagai instansi Pemerintah. TNI dan Masyarakat secara terpadu sejalan dengan otonomi daerah," ungkapnya.

Dikatakan Dandim, selain itu, TMMD imbangan juga sebagai wujud nyata dalam membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat. Disamping itu juga sebagai wahana dalam membina kekuatan pertahanan wilayah.

"Semangat ini, sesuai dengan amanat UU RI no 34 tahun 2004 bahwa tugas pokok TNI adalah menegakkan kedaulatan Negara, mempertahankan keutuhan wilayah NKRI dan melindungi segenap bangsa Indonesia," terangnya.

Dandim menambahkan, kegiatan TMMD Imbangan merupakan salah satu solusi penanganan masalah yang diharapkan mempercepat proses pembangunan fisik yang di titkberatkan untuk pembuatan badan jalan dengan panjang 480 meter dan Lebar 6 meter, pengerasan badan jalan, panjang 300 meter, lebar 2,5 meter dan juga pembangunan 1 jembatan.

Sementra itu, Wakil Walikota Serang Subadri Usuludin mengatakan, bahwa TMMD imbangan ini bentuk sinergitas kerjasama kodim 0602/Serang dengan pemerintah kota Serang. Di tahun 2019 sudah ada dua lokasi yakni di Taktakan dan Dalung. Diharapkan dengan adanya TMMD Imbangan menumbahkan kembali rasa gotong royong.

"Ini sudah terbukti dengan adanya TMMD Imbangan rasa gotong kembali tumbuh, masyarakat berkumpul dan juga mengibahkan tanahnya untuk kepentingan masyarakat, ini menunjukan sinergi antara kodim 0602/Serang pemerintah Kota Serang dan masyarakat sudah berangsur dengan baik," pungkasnya.