Print this page

Tambah Cuti Lebaran, TPP ASN Pemkab Serang Kena Sangsi

Tambah Cuti Lebaran, TPP ASN Pemkab Serang Kena Sangsi

detakbanten.com, SERANG - Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melarang aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk melakukan cuti pasca libur Idul Fitri. Larangan tersebut dipertegas melalui Surat Edaran Bupati Serang Nomor 800/1990/BKPSDM/2019 tentang Larangan Cuti Tambahan.

Jika ada yang melanggar, dipastikan akan terkena sanksi sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil. Bukan hanya itu, langsung diberikan sanksi berupa pengurangan tunjangan perbaikan penghasilan (TPP) sebesar 50 persen.

”ASN sudah jelas aturannya, tidak ada cuti tambahan, pelayanan kepada masyarakat harus langsung berjalan, tidak ada jeda libur lagi. Kami harus siap kembali melayani masyarakat dengan baik,” kata Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah usai halalbihalal di halaman Pendopo Bupati Serang, Senin (10/6/2019).

Tatu juga meminta seluruh ASN di semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk kompak dalam menjalankan program prioritas. Idul Fitri harus menjadi momen untuk menyamakan persepsi dan memperkuat kebersamaan. “Kita kembali saling memaafkan, memperkuat persatuan, dan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya.

Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Serang diperintahkan untuk mengecek kehadiran ASN di seluruh OPD dan pemerintah kecamatan. Proses pemantauan akan dilaporkan langsung kepada Bupati Serang.

“Kami bagi menjadi empat tim untuk melakukan pendataan kehadiran ASN, mulai dari OPD dan pemerintah kecamatan. Terutama kita fokuskan kepada OPD yang memberikan pelayanan langsung kepada masyarakat,” kata Kepala Bidang Pengembangan Karir (Bangrir) pada BKPSDM Kabupaten Serang Surtaman.

Ia mengaku belum mendapatkan rekap hasil pendataan karena masih proses pengecekan kehadiran ASN. Laporan pendataan akan disampaikan kepada Bupati Serang serta aplikasi Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi. “ASN yang diketahui tidak hadir pasca libur Idul Fitri akan terkena sanksi sesuai surat edaran Bupati Serang,” tegasnya.