Hal tersebut dikatakan Sekretaris Organisasi Serikat Mahasiswa Sosialis Demokratik (SWOT) Kota Serang, Jejen saat ditemui di Kampus Universitas Islam Negeri (UIN) SMH Banten, Ciceri Kota Serang, Selasa 21/05/2019.
Ia juga mengatakan, bahwa pada periode tahun 2014 terdapat jumlah angka pengangguran terbuka sebanyak 10,03 persen, kemudian setelah 3 tahun berlalu, di 2017 menjadi 8,43 persen atau turun sebesar 1,6 persen. Lalu di 2018 pengangguran di Kota Serang masih diangka 8,43 persen. Artinya periode 2014-2018 dari data tersebut tidak ada signifikan perubahan yang terjadi.
"Makannya Pemkot harus bisa mengentaskan pengangguran, dengan serius dalam membangun Kota Serang. Terutama pembangunan SDMnya," katanya.
Sementara itu, Kadisnaker Kota Serang, Ahmad Benbela mengakui, memang benar di Kota Serang terdapat 1000 perusahaan, dan pihaknya telah lakukan langkah langkah pendekatan.
"Ya di Kota Serang terdapat 1000 perusahaan, dan sudah kita datangi satu persatu. Semoga saja bisa menyerap tenaga kerja lokal," tandasnnya.