Print this page

Pemprov Banten Gagal, Bawang Putih Bukannya Turun malah Tinggi

Pemprov Banten Gagal, Bawang Putih Bukannya Turun malah Tinggi

detakbanten.com SERANG -  Mengatasi harga bawang putih yang terus meningkat di Pasar Induk Rau (PIR), Kota Serang. Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten melakukan berbagai upaya, mulai dari sidak pasar oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim bersama jajarannya pada tanggal 29 April 2019.



Bahkan Pemprov Banten pun melakukan distribusi bawang putih sebanyak 3,6 ton pada tanggal 30 April 2019, ke Pasar Rau Kota Serang.

Akan tetapi, upaya-upaya yang dilakukan Pemprov Banten terbilang gagal. Karena tidak memberikan dampak sedikit pun untuk harga bawang putih, di Pasar Rau Kota Serang.

Berdasarkan informasi dari seluruh pedagang di Pasar Rau, bahwa harga bawang putih di Pasar Rau telah meningkat hingga Rp. 80 ribu, dari sebelumnya Rp. 48 ribu.

Tidak hanya itu, seluruh pedagang Pasar Rau pun telah membuang distribusi bawang putih yang diberikan oleh Pemprov Banten. Karena dinilai kualitasnnya sangatlah buruk.

Salah satu pedagang Pasar Rau, Furqon (26) menegaskan, bahwa bantuan dari Pemerintah tidak bisa merubah harga bawang putih di Pasar Rau. Apalagi, kata Furqon, kualitas bawang putih yang diberikan oleh Pemerintah sangatlah buruk.

"Semua bawang putih yang dikasih oleh Pemerintah semuannya busuk, dan tidak layak dikonsumsi. Bahkan tidak ada peminatnnya," ungkapnya saat ditemui di kios dagangannya Jum'at 03/05/2019.

Sementara itu, ditempat terpisah, Kasi Pengendalian Pasar, Disperindag Kota Serang, Jhoni Manahan mengklaim, harga bawang putih di Pasar Rau Kota Serang telah turun hingga Rp. 35 ribu perkilo.

"Harga bawang itu kemarin sudah  menjadi Rp.35 ribu, dan belum ada kenaikan," singkatnya.