Print this page

Jelang Ramadhan, Zaki Santuni 1000 Yatim Di Yayasan Daarus Sa'adah Binong

Jelang Ramadhan, Zaki Santuni 1000 Yatim Di Yayasan Daarus Sa'adah Binong

detakbanten.com CURUG - Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar menghadiri acara santunan yatim piatu yang diselenggarakan oleh Yayasan Himpul Daarus Sa'adah Perumahan Griya Karawaci, Kelurahan Binong Kecamatan Curug Kabupaten Tangerang pada Minggu (28/04).



Kedatangan orang nomor satu di wilayah seribu industri ini, disambut oleh iring-iringan alat musik rebana, reog ponorogo dan, kesenian palang pintu oleh sebagian anak-anak yatim di wilayah tersebut.

Zaki mengatakan, kita tidak boleh menutup mata bahwa disekitar kita masih banyak saudara-saudara kita yang masih membutuhkan uluran bantuan, sepertihalnya anak-anak yatim dan dhuafa, untuk itu mari kira bersama-sama saling berbagi dalam kebaikan bersama.

" Sebagai makhluk sosial tetunya kita tidak bisa hidup sendiri, saling berbagi, saling mengerti keadaan saudara-saudara kita yang kurang beruntung," ungkap Zaki mengajak.

Pemerintha Kabupaten Tangerang memiliki visi religius yang tidak bisa dipisahkan dengan masyarakatnya, mulai dari kegiatan-kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI), mulai dari Maulid, Isramiraj, hingga munggahan seperti hari ini yang dilaksanakan oleh Yayasan Himpul Daarus Saadah kali ini.

Setelah memberikan sambutan Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar Menyerahkan secara simbolis kepada 5 orang Yatim dan 5 orang dhuafa bersama pimpinan Yayasan, Camat Curug Rahyuni, Lurah Binong Masitoh, beserta Muspika kecaraman Curug.


Sementara, Ustad Samsudin Buaya Pimpinan Yayasan Himpul Daarul Sa'adah mengatakan acara yang rutin dilaksanakan oleh yayasan terebut tahun lalu tidak dihadiri oleh Bupati Tangerang A. Zaki Iskandar dikarnakan bersamaan dengan Pilkada. Tetapi saat ini, masyarakat Binong curug menanti kedatangan Bupati Tangerang dan bersama-sama menyerahkan menyantuni anak yatim dan dhuafa.

" Santunan 1000 anak yatim rutin dilaksanakan, kita berbagi bersama-sama anak yatim dan dhuafa menyambut bulah suci Ramadan 1440 hijriyah," ujar Samsudin Buaya didepan.

Semua anak yatim kata Ustad Samsudin Buaya, langsung sekolahkan, belajar ilmu agama dipesantren hingga mereka mendapatkan penghidupan yang layak menempuh pendidikan baik formal maupun informal, sehingga mereka dapat belajar menempuh kehidupannya dan cita-citanya.

" Mereka kami sekolahkan, mendapatkan penghidupan yang layak hingga menempuh pendidikan agar lebih dapat menggapai cita-citanya," ujarnya.