Dalam bazar murah tersebut, Ratusan masyarakat lingkungan Nyapah berdatangan untuk menukar kupon harga sembako dengan membeli Rp 10 ribu.

Wakil walikota Serang Subadri Usuludin sangat mengapresiasi dengan adanya bazar murah yang di gelar disperindag kota serang. Terutama sembako ini diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu.

"Ini untuk membantu beban masyarakat, terutama bagi masyarakat yang kurang mampu, dari selisih harga normal Rp 115 ribu, masyarakat hanya membayar Rp 10 ribu. Ini bentuk bukti pemkot Serang untuk membantu masyarakat, walaupun belum maksimal," jelasnya.

"Apalagi ini menjelang Ramadhan, biasanya harga sembako melambung tinggi. Jadi sangat membantu sekali untuk masyarakat kota Serang," tambahnya.

Ditempat yang sama, Kepala Dinas Disperindag Kota Serang Akhmad Benbela mengatakan, program pemerintah kota serang rutin setiap menjelang ramadhan yang tersebar di masing-masing kecamatan.

"Dari 6 kecamatan di kota Serang, kita pilih satu kelurahan atas dasar pertimbangan kordinasi dengan pak camat. Karena anggaran pemerintah kota Serang terbatas, sehingga perhatian pemerintah pada masyarakat terbatas," terangnya.

"Kami menyediakan 500 kupon, dan sudah berkomunikasi dengan pihak kelurahan, sehingga tepat sasaran di berikan ke masyarakat kurang mampu," lanjutnya.

Ia menjelaskan, seharusnya dari pelaku usaha retail dan perbankan mensuport kegiatan bazar murah ini. Namun, mereka tidak setiap hari, karena permintaan pelaksanaan bazar murah yang di suport retail tidak hanya dilaksnakan pemkot serang, tetapi kabupaten Serang dan Provinsi Banten.

"Mudah-mudahan nanti tanggal 9 Mei dari pelaku usaha retail dan perbankan bisa mensuport lagi," pungkasnya.