Print this page

Vila Ternak Cikerai Gandeng Laz Harfa dan BNI Salurkan Hewan Qurban Tsunami Selat Sunda

Vila Ternak Cikerai Gandeng Laz Harfa dan BNI Salurkan Hewan Qurban Tsunami Selat Sunda

detakbanten.com, CILEGON - Program Senyum Qurban yang digagas oleh Villa ternak cikerai bekerjasama dengan Laz Harga Kota Cilegon dan BNI Syariah menyalurkan hewan qurban kepada korban tsunami Wilayah Banten dan Lampung. Program ini sebagai bentuk kepedulian sesama.

Direktur Vila Ternak Indonesia Hari Wibowo mengatakan, pihaknya berkomunikasi dengan laz harfa dan BNI Syariah yang mempunyai program qurban dan mencari mitra untuk menyalurkan hewan qurban ke bencana tsunami selat sunda.

"Jadi kita mengkolek dana untuk qurban, lalu qurbannya di serahkan kepada korban bencana tsunami, makanya kita juga menggandeng BNI Syariah. Jadi akhirnya dari 3 stakeholder ini mulai dari BNI Syariah nanti akan dipromosikan seluruh cabang, lalu penyedia nya villa ternak dan penyalurnya adalah Laz Harfa," katanya kepada awak media di Villa ternak cikerai Jl pasir angin, kelurahan cikerai, kecamatan cibeber, Kota Cilegon, Sabtu, (13/4/2019).

Dikatakan Hari,  saat ini Soft Launching, untuk program senyum qurban sudah dilaksanakan dan akan berjalan untuk Laz harfa terlebih dahulu mendata jumlah korban yang berhak mendapatkan hewan Qurban.

"Program ini sampai H-1 Idhul Adha berarti empat bulan, untuk target, optimis menargetkan 300 orang per-qurban, berarti 1 kambing sepertujuh sapi, ya bisa sapi maupun domba, karna ada pulau juga mungkin Qurban kambing, dan distribusi sampai ploksok Banten dan Lampung," jelasnya.

Sementara itu, Sekretaris laz harfa Cilegon Muhyidin menambahkan, distribusi dalam berupa hewan yang masih hidup, distribusi akan dilakukan ke korban yang sangat terdampak tsunami selat Sunda yang terjadi beberapa bulan lalu.

"Yang kena dampak tsunami yang sangat membutuhkan. Kondisi liat korban berapa banyak, yang kita inginkan capai edukasi ingin berbagi terhadap saudara kita yang kena bencana," terangnya.

Lebih lanjut Muhyidin menjelaskan, yang sangat diwajibkan diberikan hewan qurban seperti janda dan anak yatim yang orang tuanya meninggal kena tsunami ataupun yang sudah yatim sebelum kena dampak tsunami.

"Hewan Qurban banyak yang akan di sitribusikan ke alat Sunda. Data real di kami sementara ada 1,300 yang sudah terdata dalam laz harfa, nanti kami akan data ulang," pungkasnya.