Ke empat pelaksana proyek tersebut adalah Rosid warga Klutuk yang mengerjakan pembangunan paving blok kampung Gadong Rt 08/03 dengan nilai anggaran sebesar 125juta, selain Rosid hal serupa juga menimpa seorang ketua RT yakni Soleh, proyek dana desa yang dikerjakan Soleh sebanyak tiga titik, diantaranya adalah proyek Paving blok Rt 01/01 kampung Klutuk dengan anggaran 56 juta, pembangunan MCK rt 01/01 senilai Rp 78juta, dan pembangunan Gorong - gorong di RT 01/01 Kampung Klutuk senilai Rp 16, 7juta.

" Saya bersama temen-temen lainnya mengadukan Kades Klutuk kepada BPD, agar BPD bisa mempasilitasi dengan Kades" terang Rosid, saat ditemui di kantor Kades Klutuk.

Rosid awalnya percaya kepada Kades Klutuk, yang memberinya pekerjaan pembangunan paving blok, namun sampai saat ini, Kades tidak membayar pekerjaan tersebut, tanpa alasan yang jelas.

" Kami bukannya untung malah buntung, apalagi bahan matrial yang kami bangun merupakan pinjaman dari saudara saya" terang Rosid.

Meski sudah beberapa kali ditagih kata Rosid, sampai saat ini Kadea tidak mempunyai itikad baik, bahkan saat ini sulit ditemui.

" Kam mengadu ke siapa lagi kalau bukan ke BPD, karena BPD merupakan tempat mengadu kami" tandasnya.

Sementara Ketua BPD Kolil membenarkan jika beberapa warga Klutuk mengadukan permasalahan terkait Kades Klutuk, bahkan diantara warga ada yang berencana melaporkan kasus tidaj dibayarnya pekerjaan oleh kades ke pihak berwajib.

" Masalah di Desa Klutuk semakin rumit, bahkan warga sepakat ingin melapirkan ke Bupati Tangerang, untuk segera ditindaknlanjuti" tandasnya.