Dalam keadaan jalan macet, seorang pria yang diduga anggota ormas PP membunyikan klakson sepeda motor, karena dianggap bising, pria tersebut ditegur oleh anggota ormas Gerakan Aksi Budaya Siliwangi ( Gabsi) cek cok mulut pun tidak bisa dihindari, yang berujung pada keributan.

Ketua PAC BPPKB Kecamatan Pasar Kemis Azis mengatakan, peristiwa pembakaran posko PAC Kecamatan Pasar Kemis merupakan buntut kesalah pahaman dari anggota pemuda pancasila ( PP) terhadap ormas BPPKB, karena BPPKB pada saat kejadian hanya mendamaikan kedua belah pihak, antara PP dan Gabsi menurut Azis, pada malam tersebut sudah dilakukan musyawarah antara kedua belah pihak, dan sudah diselesaikan secara damai.

" Makanya kami aneh, kenapa pada pukul 05.00 subuh, markas PAC BPPKB dibakar oleh sekelompok massa, kami menduga ini adalah kesalah pahaman, karena BPPKB sebagai ormas yang mementingkan perdamaian, kami tidak pernah bentrok dengan ormas manapun," terang Ketua PAC BPPKB Pasar Kemis Azis, kepada wartawan, Rabu 13/02/2019.

Azis tidak menampik jika kehadiran anggotanya pada saat terjadinya keributan, karena anggota ormas Gabsi yang bentrok dengan PP, adalah teman pengurus ranting Gelam, namun timbul kesalah pahaman dari pengurus PP.

"Berdasarkan motor yang ditinggalkan pelaku, kami menduga PP kecamatan Mauk yang melakukan perusakan posko PAC Kecamatan Pasar Kemis, dan secepatnya kami melaporkan peristiwa perusakan ini kepada Kepolisian Polresta Tangerang." terangnya.