Hindari Petugas, Truk Pengangkut Tanah Melintas Dijalan Desa Benda Bunar

Hindari Petugas, Truk Pengangkut Tanah Melintas Dijalan Desa Benda Bunar

detakbanten.com SUKAMULYA -- Hindari petugas Dishub, truk pengangkut tanah kucing-kucingan melewati jalan desa Benda dan Desa Bunar, diduga truk pengangkut tanah tersebut berasal dari galian tanah desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler Kabupaten Tangerang.

Truk tersebut beroperasi di siang hari, padahal didalam Perbup no 47 tahun 2018, truk pengangkut tanah hanya bisa beroperasi dari pukul 22.00 sampai dengan pukul 05.00, namun truk tersebut beroperasi disiang hari, dari hasil pengakuan sopir, tanah yang dia angkut berasal dari galian tanah desa Tamiang Kecamatan Gunung Kaler.

Kepala Dinas Perhubungan Bambang Mardi Sentosa mengatakan, seluruh anggota sejak lahirnya Perbup nomor 47 tahun 2018, Dishub Kabupaten Tangerang terus melakukan penertiban sesuai instruksi Bupati, namun saat ini truk pengangkut tanah selalu kucing-kucingan untuk menghindari petugas, bahkan ada saja yang melintas dijalan desa-desa, namun karena minimnya jumlah petugas Dishub, sampai saat ini belum ada penambahan anggota.

"Untuk memantau truk tanah yang dari Kronjo dan Gubung Kaler serta Kresek, anggota hanya ditempatkan di pos pantau yang ada di Desa Merak Kecamatan Sukamulya, namun jika memungkinkan kami akan menambah anggota di desa Benda - Bunar," terang Kadishub Kabupaten Tangerang Bambang Mardi Sentosa.

Sementara Camat Kresek CR Inton mengatakan, pihak Muspika Kecamatan Kresek terus memonitor operasional galian di Desa Tamiang Kecamatan Kresek, dirinya akan terus mengawal Perbup nomor 47 tahun 2018, dengan segala dampak dan resikonya.

"Jika ada pemilik galian yang membandel kami sudah sepakat dengan petugas Dishub dan Lantas Polresta Tangerang, akan menindaknya." tegasnya.

 

 

Go to top