Begini Kata Ketua DPRD Kota Serang Terkait Lambatnya Pembangunan RSUD

Ketua DPRD Kota Serang Namim (dok db) Ketua DPRD Kota Serang Namim (dok db)

detakbanten.com SERANG - Terkait lambatnya pembangunan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Serang yang mekanismenya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Pemerintah RI maupun Bantuan Provinsi (BANPROV) Banten dinilai suatu prestasi yang buruk. Hal tersebut dikatakan ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kota serang H.Namin, keterlambatan pembangunan rumah sakit umum kota serang sangat disayangkan dan ini adalah cambuk untuk Pemerintah Kota Serang sendiri.

"Kami sayangkan pembangunannya ko bisa lambat yah, dan ini bahan evaluasi kami kepada pemerintah kota serang dalam hal pembangunan RSUD Kota Serang, dan ini akan menjadi sorotan kami." katanya saat di konfirmasi usai Hadiri HUT Polres Kota Serang, Rabu (29/12/2018).

Namin mengingatkan akan target  pembangunan RSUD Kota Serang, yang mestinya selesai Desember 2018. Dan jika nanti dalam target yang tinggal beberapa hari lagi di akhir desember ini tidak selesai itu akan sangat merugikan.

"Ya itu progres yang ada, tinggal kita liat berapa persen nanti nya itu, dan itu juga sangat merugikan, pemerintah kota serang dan masyarakat kota serang." 
jelasnya.

Keberadaan rumah sakit ini telah lama ditunggu oleh warga masyarakat karna dengan keterbatasan pelayanan yang ada dirumah sakit RSUD Drajat  Prawiranegara berdampak pada pelayanan yang tidak maksimal.

" Makanya pembangunan rumah sakit ini sangat dinantikan oleh masayarakat kota serang, dan kalau sampai akhir tahun ini tidak rampung, sudah barang tentu akan ada anggaran yang tidak terserap dan itu akan menjadi silpa, dan ini menjadi prestasi yang tidak baik bagi kota serang." pungkasnya.

 

 

Go to top