Kurikulum PMP Aktif Kembali, Dindikbud Kota Serang Nilai Bagus

Kurikulum PMP Aktif Kembali, Dindikbud Kota Serang Nilai Bagus

detakbanten.com SERANG - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan merencanakan penerapan dan pengaktifan kembali pelajaran Pendidikan Moral Pancasila (PMP) di sekolah-sekolah di Tanah Air Indonesia.

Rencana itu di sambut baik oleh Pemerintah Kota Serang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Serang. Hal ini bertujuan agar siswa-sisiwi memiliki karakter jati diri yang kuat.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Serang, Akhmad Zubaidillah menilai, rencana ini sangat bagus. Perihal kurikulumnya, kata dia, nanti bermuatan tentang moral, perilaku, karakteristik jati diri bangsa Indonesia yang harus mengakar, dan harus dimiliki generasi muda. 

"Di dalamnya nanti menyangkut etika-etika, kesusilaan, dan perilaku, agar anak-anak (siswa-siswi) ini dari tingkat PAUD sampai SMP bisa memiliki karakter jati diri yang kuat," katanya saat diwawancara diruangan kerjanya, Selasa (04/12/2018).

Ia menjelaskan, sekarang ada Pendidikan Kewarganegaraan (PKn). Sebetulnya, mungkin nanti perbedaannya hanya pada konten (kurikulum) Pancasila-nya saja. "Pokok-pokok, butir-butir dari 36 item itu yang harus ditanamakan kembali kepada anak didik kita," jelasnya. 

Hal Senada demikian dikatakan Mentri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) RI, Muhadjir Effendy mengungkapkan, penerapan Pendidikan Moral Pancasila (PMP) dalam kegiatan belajar dan mengajar akan dibedakan dengan PPKn (Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan).

“Dalam ranah pendidikan, Pendidikan Moral Panasila (PMP) itu termasuk afektif atau penanaman nilai serta pembentukan karakter anak-anak, sementara Kewarganegaraan adalah kognitif atau pengetahuan, saat keduanya disatukan kami menilai bahwa ada masalah karena ranah keduanya berbeda sehingga kami berpikir perlu ada pemisahan,” tuturnya.

 

 

Go to top