Mereka datang untuk mengikuti ajang lomba burung berkicau yang gelar oleh panitia HUT Kota Tangerang Selatan yang  ke-10.kegiatan kontes dan lomba burung berkicau tersebut memeperebutkan piala Walikota Tangerang  Selatan kota yang bermotto Cerdas,Modern dan Religius.

Lomba dan kontes burung berkicau tersebut di buka langsung oleh Walikota Tangerang Selatan Hj. Airin Rachmi Diany, SH.MH. dalam sambutan airin mengatakan bahwa event ini merupakan rangkaian memperingati satu dekade berdirinya Kota Tangerang Selatan. untuk itu kegiatanya harus di isi dengan kegiatan yang posistif.
Ia juga mengingatkan kepada seluruh dewan juri dan peserta agar berlomba dengan baik dan fair.

"Kegiatan ini adalah rangkaian dalam rangka memperingati HUT Kota Tangsel yang ke-10. Satu dekade berdirinya kota Tangsel ini di harapkan bisa diisi dengan kegiatan-kegiatan yang positif, ya lomba burung berkicau ini merupakan kegiatan positif.karena selain bisa menyalurkan hoby juga disini bisa di jadikan ajang silaturahmi di antara sesama komunitas dan pecinta burung berkicau di indonesia khususnya di tangerang selatan." ujar Airin.

Sementara Kadis Pariwisata Kota Tangerang Selatan Judianto mengatakan, bahwa lomba burung berkicau memperingati HUT Kota Tangsel ini akan diikuti oleh sekitar 3000 peserta, saat ini yang sudah teregistrasi ada sekitar 2000 peserta.namun sambil berjalan lomba para peserta akan terus bertambah.event lomba dan kontes ini di ikuti oleh dua operator yaitu Radjawali Indonesia dan Ronggolawe Nusantara, dan yang membanggakan event ini juga di liput langsung oleh BBC London tv. peserta lomba yang berasal dari luar kota sudah bermalam dan memanfaatkan fasilitas hotel yang ada di tangsel.

"Kegiatan lomba ini di harapkan bisa menjadi ajang promosi pariwisata Kota Tangerang Selatan khususnya destinasi-destinasi wisata dan kuliner yang ada di kota Tangerang Selatan," harapnya.

Sopyan selaku panglima operator Rajawali Indonesia mengatakan, bahwa dalam event ini selain bertujuan sebagai ajang konservasi burung-burung langka juga kegiatan ini sebagai salah satu cara menumbuhkembangkan ekonomi kerakyatan.karena dari konservasi dan penangkaran burung-burung langka,mereka bisa mendapatkan sisi ekonomi yang cukup tinggi contohnya mereka bisa menjual bibit burung yang berkwalitas.selain itu banyak lagi pihak yang di untungkan seperti produsen pakan burung,sangkar burung dan pernak pernik lainya.ada beberapa jenis burung berkicau langka yang saat ini di gemari oleh para pecinta burung bekicau seperti burung love bird,murai batu,jalak suren dan cica ijo.disini selain menggeluti hoby juga sebagai ajang mengembangkan ekonomi kerakyatan khususnya bagi anggota komunitas burung di indonesia.dalam ajang lomba dan kontes ini para peserta rata-rata menampilkan burung-burung yang memiliki kuwalitas bagus dari hasil penagkaran.selain itu dalam lomba burung berkicau memperingati HUT Kota Tangsel yang ke -10 ini ada hal yang menarik karena baru pertama kali terjadi dalam satu lomba dan kontes di selenggarakan oleh dua operator yaitu Operator Ronggolawe dan Operator Radjawali  Indonesia.

"Lomba dan kontes burung berkicau dalam event HUT Kota Tangsel ke-10 ini termasuk event burung berkicau berkala nasional.dalam event ini diselenggarakan oleh dua operator sekaligus,dan hal ini baru pertama kali terjadi di indonesia. baru terjadi di event HUT Kota Tangsel yang ke-10 ini.dalam event disini kita lebih kepada merangkul dan menampung semua aspirasi organisasi dan komunitas burung berkicau di indonesia." Pungkasnya.