Pertanyakan BOP, Ketua RT Geruduk Kantor Desa

Pertanyakan BOP, Ketua RT Geruduk Kantor Desa

detakbanten.com BALARAJA - Kades Gembong, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang berinisial (AH) jadi 'buron' puluhan ketua RT di desa setempat.

Para ketua RT ini 'mencari' kepala desa tersebut lantaran menagih biaya operasional (BOP) yang bersumber dari Alokasi Dana Desa (ADD) 2018 yang belum dibayar sepebuhnya. Akibatnya pada Jum'at (06/07) lalu, sejumlah RT menggeruduk kantor kepala desa Gembong. Namun Kepala Desa bernisial (AH) menghilang alias tidak masuk kerja.

"Karena ada isu bahwa Kepala desa mau membayar sisa BOP RT pada hari Senin (9/7/2018) RT pun kembali berdatangan ke kantor Kades, namun lagi-lagi kepala desa tidak ada di kantor," terang tokoh masyarakat Gembong Cecep.

Cecep mengatakan, sebelum hari raya idul fitri sebanyak 26 RT hanya diberikan BOP sebesar Rp 300ribu, padahal secara kalkulasi selama enam bulan dari Januari sampai dengan bulan Juni 2016, seharusnya RT mendapatkan honor sebesar Rp 200ribu dikali 6 bulan total 1.2 juta, namun RT hanya diberikan sebesar Rp 300 sisanya Rp 900 ribu kepada 26 RT.

Tentunya dengan jarang masuknya kepala desa Gembong ke kantor desa dikhawatirkan akan berdampak terhadap pelayanan masyarakat, terutama warga yang ingin mengurus pelayanan baik dalam pembuatan KTP dan kartu keluarga serta pengurusan lainnya.

Saat dikomfirmasi, Sekdes Gembong Bahtiar membenarkan jika ketua RT pernah mendatangi kantor kepala desa mempertanyakan sisa BOP yang belum dibayarkan, meski demikian Bahtiar enggan berkomentar terlalu jauh alasan kepala desa belum membayar sepenuhnya.

"Meski Kades belum masuk kantor namun urusan pelayanan kepada masyatakat tetap berjalan, karena saya selalu ada dikantor" kata Bahtiar.

 

 

Go to top