Print this page

Pabrik Kue Pisang Di Panongan Meledak

Pabrik Kue Pisang Di Panongan Meledak

Detakbanten.com PANONGAN — Peristiwa naas menimpa sebuah industri rumahan kue di Kampung Nalagati Kelurahan Mekarbakti Kecamatan Panongan, Kabupaten Tangerang, peristriwa tersebut terjadi pada pukul 14.45 Selasa (15/05/2018), akibatnya bangunan atap bangunan rusak, tiga unit motor hancur akibat ledakan. Sementara toga orang karyawan mengalami luka - kuka

Saksi mata Mardi, mengaku, terkejut saat ledakan terjadi. Ledakan yang ditimbulkan menyeeupai bom karena suaranya begitu dahsyat. Hal itu dibuktikan dengan hancurnya tembok bangunan rumah tempat penyimpanan pisang tersebut.

“Suaranya kenceng banget. Saya pikir bom. Saat ledakan terjadi, kepingan bangunan berterbangan ke udara. Sejumlah barang-barang di dalam rumah saya juga sampai pada jatuh akibat kencangnya suara ledakan,” kata Mardi,

Kejadian itu, kata Mardi, terjadi pada siang hari bolong ketika warga sedang melakukan aktifitas sehari-hari. Mendengar suara ledakan, sontak warga sekitar berhamburan ke luar rumah sambil mencari tahu dari mana tempat kejadian berasal.

Pantauan di lokasi kejadian, bangunan tempat penyimpanan pisang ringsek. Rumah yang juga dijadikan balai warga itu hampir rata dengan tanah. Ledakan juga ikut merusak kaca-kaca kantor balai desa yang jaraknya tidak jauh dari lokasi kejadian.

Mardi menambahkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu. Padahal, sebelum kejadian, pekerja terlihat sedang wara-wiri menimbun pisang ke dalam rumah untuk dikarbit.
Gudang tempat penimbunan pisang di kantor balai desa Nalagati itu sudah ada sejak lama. Sekitar enam tahun lamanya, pemilik menyewa bangunan rumah milik warga.

“Namun baru kali ini kejadian meledeknya. Saya juga heran bagaimana bisa terjadi,”tandasnya.

Kasat Reskrim Polresta Tangerang, Kompol Wiwin Satiawan mengatakan, kejadian ledakan itu disebabkan oleh alat pematangan pisang tempat penyimpanan karbit diduga tidak mampu menahan tekanan dari dalam. Akibatnya, pada saat karyawan tempat penimbunan pisang selesai melakukan pengkarbitan, ledakan terjadi.

“Disebabkan karena alat pematang pisang atau tempat menaruh karbit yang tidak lagi mampu menahan tekanan udara dari dalam tabung. Jadi, pada saat karbit mulai dimasukan ke dalam alat pematangan pisang, alat pengarbit tidak mampu menahan tekanan udara yang ditimbulkan oleh karbit tadi, sehingga akhirnya meledak,” katanya.

Guna pemeriksaan lebih lanjut, polisi terpaksa memasang garis polisi. Beruntung akibat kejadian itu tidak menimbulkan korban jiwa. Meski begitu, lanjut Wiwin, tiga orang karyawan pematangan pisang harus mengalami perawatan akibat terkena serpihan bangunan saat ledakan terjadi.