Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan bisa mengatasi kebutuhan suplai air bersih di DKI Jakarta, karena pertumbuhan penduduk jakarta semakin meningkat sementara 13 sungai yang ada belum bisa mengatasi kebutuhan air di DKI Jakarta. Rencananya PDAM TKR akan menyuplai sebanyak 2800 liter per detik. Dalam penandatangan MOU tersebut hadir Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dan Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan.

Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, kerjasama antara PDAM TKR dengan perusahaan air minum PAM Jaya Jakarta ini merupakan kerjasama kelanjutan, penyediaan air minum yang layak bagi masyarakat kata Zaki merupakan tanggungjawab pemerintah, kerjasama yang dibangun ini bisa saling menguntungkan bagi kedua belah pihak.

"Pemkab Tangerang menyerahkan sepenuhnya kepada PDAM TKR untuk mengimplementasikan perjanjian ini, sehingga suplai air ini bisa membantu warga Jakarta," ujarnya.
Sementara Dirut PDAM TKR Rusdi Macmud mengatakan, jumlah air yang akan si suplai ke DKI Jakarta sebanyak 2800 liter / detik tujuan kerjasama ini adalah untuk memenuhi kebutuhan pelayanan dan penyediaan air minum bagi masyarakat DKI Jakarta.

" Sesuai aturan, perusahaan dengan perusahaan diperbolehkan melakukan kerjasama selama itu saling menguntungkan," terangnya.

Sementara Gubernur DKI Jakarta Anis Baswedan mengatakan, mekanisme kerjasama antar daerah, khususnya dalam bidang Pelayanan Publik telah diatur didalam Peraturan Pemerintah nomor 50 Tahun 2007. Pemkab Tangerang bahkan semenjak tahun 2010 sudah memiliki Perda Nomor 9/2010 yang mengatur kerjasama daerah.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemkab Tangerang karena sudah bisa melayani warga DKI Jakarta, karena suplai air di DKI sudah berkurang," tandasnya.

Baca Juga : PDAM Jeneberang Belajar ke Tirta Benteng