Stroke Kambuh, Honda City Hantam Lobi Rumah Sakit

Mobil Honda City menabrak lobi RS Annisa, Kota Tangerang. Mobil Honda City menabrak lobi RS Annisa, Kota Tangerang. Khanif

Detakbanten.com KOTA TANGERANG-Tak ada angin, tak ada hujan, mobil Honda City dengan nopol B 274 PAS menabrak lobi RS Annisa di Jatiuwung, Kota Tangerang, Selasa (16/1/2018).

Akibatnya, enam orang dikabarkan terluka akibat peristiwa tersebut. Mobil berkecepatan tinggi itu, diketahui dikendarai oleh Edy Purnomo, warga Pondok Arum, Kota Tangerang.

Istri Edi, Dwi As Sarmini (46) mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Edy akan menjemput orangtuanya yang sakit. Mobil melaju dari parkiran menuju lobi utama. "Dari parkiran, mobil dengan kecepatan tinggi masuk ke depan lobi dan langsung menabrak kaca lobi," katanya kepada wartawan di RS Annisa, Selasa (16/1/2018).

IMG 0231

Saat itu, di dalam lobi sedang banyak pasien RS yang menunggu dan langsung kena seruduk mobil yang dikemudikan oleh Edy, hingga mengalami luka-luka.

Dijelaskan Dwi, suaminya itu memiliki riwayat sakit stroke ringan. Tetapi sekarang sudah sembuh. Dia tidak tahu, jika saat kejadian, sakit suaminya diduga kambuh. "Tahun 2015 memang pernah kena stroke ringan dan sudah sembuh. Untuk tensi darahnya saat diperiksa tadi memang tinggi dan ada gejala asam urat," jelasnya.

Meski demikian, Dwi mengaku suaminya sangat syok atas kejadian itu. Apalagi, dia juga sering menunjukkan sikap tidak normal dan dalam pengawasan dokter. "Saat ini kondisinya syok dan tidak bisa diajak bicara. Sebelumnya dia sering menunjukkan sikap tidak normal, dan dalam pengawasan keluarga," ungkapnya.

Kapolsek Jatiuwung Kompol Eliantoro Jalmaf menambahkan, mobil tersebut menabrak saat hendak parkir. Namun, terlalu kencang menginjak gas. Alhasil, mobil melaju dengan kecepatan tinggi dan out of control. Sehingga menabrak kaca lobi utama RS Annisa yang sedang banyak pasien menunggu. "Atas kejadian ini ada enam warga yang menjadi korban, karena terkena pecahan kaca pintu masuk lobi. Saat ini dalam perawatan," sambung Eliantoro Jalmaf.

Meski demikian, aktivitas pelayanan RS tetap berjalan normal. Pelayanan pasien tetap dilakukan, dan tidak mengganggu aktivitas yang ada di RS tersebut.

 

 

Go to top