Protes Pencemaran Udara, Puluhan Ibu Rumah Tangga Grudug PT SU Indonesia

Protes Pencemaran Udara, Puluhan Ibu Rumah Tangga Grudug PT SU Indonesia

Detakbanten.com SEPATAN - Puluhan ibu rumah tangga warga Kampung Cadas RT 08 RW 01 Desa Karet, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang mengrudug pabrik bahan baku sepatu milik PT SU Indonesia di kawasan industri Mekar jaya atau Kawasan Industri Akiong, Kecamatan Sepatan. Rabu (20/12/2017).

Berdasarkan pantauan dilapangan, sekira Pukul 09.00 WIB dengan spontan puluhan ibu rumah tangga bahkan ada yang mebawa anak mendatangi PT SU Indonesia namun sempat dihalangi oleh Satpam pabrik tersebut. Lantaran tidak diperbolehkan masuk puluhan ibu berteriak-teriak mengeluhkan asap pabrik yang mencemari perkampungan warga. Sekira 30 menit datang Kanit Intel Polsek sepatan Iptu Suyana yang membantu memediasi puluhan ibu untuk audensi dengan manajeman PT SU Indonesia.

Salah satu ibu rumah tangga yang ikut mengrudug PT SU Indonesia, Rohimi menuturkan, asap hitam dari pembakaran batu bara untuk memproduksi bahan baku sepatu milik PT SU Indonesia dikeluhkan warga Kampung Cadas. Pasalnya asap pembakaran tersebut masuk ke perkampungan warga yang mengakibatkan rumah warga setiap hari kotor.

“Ibu ibu warga Kampung Cadas RT 08 RW 01 cape membersihkan rumah yang sudah bersih kembali kotor oleh asap produksi pabrik PT SU Indonesia,” kata Rohimi sebelum mengelar audensi dengan manajemen PT SU Indonesia.

Rohimi menambahkan, selain cape membersihkan rumah yang kotor oleh asap PT SU Indonesia. Mereka pun khawatir asap dari pabrik hitam pekat bisa merusak kesehatan warga. Khususnya anak kecil.

“Mangkanya, ada sebagian ibu yang mengrudug PT SU Indonesia yang membawa anak biar tahu manajemen bahwa kesehatan anak harus diperhatikan akibat asap,” ujarnya.

Ditemui terpisah, Kapolsek Sepatan AKP I Gusti Muh Sugiarto mengaku mendapat informasi ada puluhan ibu mengrudug PT SU Indonesia. untuk menghindari yang tidak diinginkan dirinya mengintruksikan anggota Polsek Sepatan untuk mengamankan aksi puluhan ibu rumah tangga Warga Kampung cadas RT 08 RW 01, Desa Karet. “Awalnya, manajeman tidak mau menerima puluhan ibu-ibu namun setelah kita mediasi. Akhirnya manajeman mau menerima puluhan ibu-ibu tersebut,” kata I Gusti.

I Gusti menambahkan, aksi spontan puluhan ibu rumah tangga mendatangi PT SU Indonesia dipicu rasa jengkel atas pencemaran lingkungan yang diakibatkan asap produksi. Berdasarkan informasi asap yang mencemari lingkungan perkampungan Kampung Cadas RT 08 RW 01 diakibatkan mesin produksi PT SU Indonesia mengalami kerusakan. “Asap yang berwarna hitam dari PT SU Indonesia yang mencemari perkampungan yang memicu aksi sepontan puluhan ibu rumah tangga mendatangi PT. SU Indonesia,” pungkasnya.

Sementara itu, Manajemen PT SU Indonesia Wawan membenarkan puluhan ibu mengrudug pabriknya namun saat ditanya kenapa puluhan ibu mengrudug pabriknya Wawan tidak mau berkomentar. “Sudah beres tidak usah diperpanjang ini tahu nomor saya dari mana,” singkat Wawan sambil menutup teleponnya. kembali menghubungi wawan untuk memberikan ruang hak jawab namun Wawan tidak merespon pun ketika dikirim pesan singkat tidak merespon.

 

 

Go to top