Hal ini disampaikan oleh Harry saat mengunjungi para korban ilmu debus yang diajarkan oleh seorang di RS. Mitra Husada Teluknaga, Kabupaten Tangerang, Senin (27/11/2017).

Selain menjenguk para korban, Harry juga melakukan cek TKP di salah satu rumah kontrakan yang berlokasi di Desa Rawa Kopi, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang.

“Di tempat inilah dimana para muridnya ditest kekebalannya oleh sang guru untuk mencuci tangannya kedalam cairan kimia atau air keras,” katanya.

Namun ternyata setelah satu jam kemudian tujuh murid merasakan sakit yang luar biasa karena tangan-tangan mereka seperti terbakar, sehingga harus segera dilarikan ke Rumah sakit terdekat untuk mendapatkan pertolongan.

Hingga kini tinggal lima orang yang masih Dirawat di RS Mitra Husada Teluknaga, sementara dua orang psien lainnya sudah Diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit,“ imbuh Kapolres.