Tenaga Pendidik Alquran Perlu Perhatian Pemerintah

Tenaga pengajar TPQ dan Turidi saat menghadiri wisuda Tenaga pengajar TPQ dan Turidi saat menghadiri wisuda Ades

detakbanten.com kota Tangerang-Dana insentif sebaiknya tidak hanya untuk pekerja sosial, tapi juga menyasar para pelaku pendidikan di Kota Tangerang yang belum tersentuh APBD. Salah satunya pengajar Taman Pendidikan Alquran (TPQ) dan Taman Kanak-kanak Alquran (TKQ).

Pengurus Ikatan Pendidikan Alquran Kota Tangerang Neni Hamindah mengatakan, selama ini para tenaga pengajar hanya mendapatkan gaji yang diterima tiap bulan berkisar Rp200-Rp500 ribu saja.

"Kami berharap pemkot memberikan insentif sama seperti yang dikucurkan bagi tenaga pengajar Madrasah Ibtidaiyah (MI), dengan begitu kami bisa menambah kebutuhan sehari-hari," ujarnya pada Rabu, (3/5/2017). 

Neni juga menuturkan, nilai gaji yang diterima sekarang dirasa sangat kecil.Untuk itu,ia meminta Pemkot untuk bisa memperhatikan nasib para pengajar agama usia dini tersebut.

Sementara Anggota DPRD Kota Tangerang Turidi menambahkan, sudah sepantasnya Pemkot memperhatikan nasib para pendidik agama tingkat pemula. Untuk itu, pihaknya berharap pemkot segera menganggarkan melalui APBD 2019 karena mereka merupakan ujung tombak dalam membentuk karakter generasi penerus.

"Melalui sentuhan tangan para pendidik ini bisa membangun akhlak mulia anak usia dini. Sebab ilmu yang ditanamkan mengupas ilmu agama Islam," tambahnya.

Kata dia, melalui pendidikan agama usia dini tersebut diharapkan bisa mencetak para generasi yang soleh dan solehah yang berbakti kepada orangtuanya. "Dengan memberikan stimulan berupa insentif, tenaga pengajar ini diharapkan bisa lebih fokus dan semangat dalam mendidik siswa. Sehingga cita-cita mewujudkan kota Tangerang yang berakhlakul karimah akan lebih mudah diwujudkan," tandasnya.

 

 

 

 

Go to top