Di kegiatan Bimtes yang diikuti sebanyak 200 peserta asal suku Betawi dari berbagai wilayah, Helmi menyampaikan pada tahun ini, para panitia sepakat akan angkat 80-90 persen peserta yang akan diterima di PTN UIN Jakarta. Hal ini dianggap sebagai buah dari usaha yang maksimal dari jajaran FKMB dalam mengevaluasi segala kekurangan dalam penyelenggaraan Bimtes tersebut.

"Alhamdulillah, peningkatan peserta sudah mencapai apa yang ditargetkan. Akan tetapi, kita tetap menjaga kualitas yang kita bangun demi eksistensi bimtes ini kedepan," ujar Helmi.

Di kegiatan yang bertemakan A Smart Way To Be Succes, nampak hadir sejumlah tokoh dan pejabat seperti, Walikota Tangsel Airin Rachmi Diany, Kepala Kesbangpolinmas Kota Tangsel Salman Faris, Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sihabuddin Noor dan lainnya. Kedatangan mereka diharapkan dapat memotivasi para peserta bimtes agar tetap semangat dalam belajar dan berlatih soal-soal yang akan menghadapi SPMB Mandiri nanti.

Sementara, salah satu peserta Bimtes Genius FKMB Kota Tangsel Alfi mengungkapkan, kebersyukurannya telah mengikuti kegiatan tersebut. Kata Alfi, bimtes ini sangat membantu dan bermanfaat baginya dalam menghadapi tes SPMB Mandiri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta yang akan dilaksanakan pada tanggal (13/6) mendatang.

"Sebagai putra Betawi, tentunya akan sangat membanggakan bisa memberikan sumbangsih positif bagi daerah tercinta. Mengikuti proses kali ini, merupakan salah satu peluang saya untuk menunjukkan bahwa orang Betawi pun memiliki potensi yang tidak kalah dari putra daerah lain," ungkap Alfi.