Hal tersebut diungkapkan Kepala SMPN 10 Kota Tangerang Selatan (Tangsel), H.Mardiyuana Abdilah, Spd,M.Pd kepada detaktangsel.com, Kamis (28/11/2013) diruang kerjanya. Sebagai seorang pendidik, H.Mardi turut prihatin dengan berbagai
kejadian negative yang dilakukan pelajar seperti diberitakan akhir-akhir ini.
“Padahal pengetahuan yang terserap oleh siswa melalui proses membaca buku lebih banyak daripada menonton tv,” jelasnya.
Acara-acara televisi saat ini jauh dari kualitas karena hanya berisi lawakan dan hiburan setiap harinya,” Nuansa edukatif yang didapat anak-anak dari menonton tv hampir tidak ada karena programnya cuma candaan dan hiburan yang tidak bermutu,”paparnya.
Diakuinya, kemajuan teknologi terkadang membuat minat membaca buku malah jadi rendah.”Jangankan siswa, terkadang guru juga enggan membaca buku,” tambah mantan Kepala SMPN 17 itu.
Selaku kepala sekolah, dirinya juga sering membeli buku-buku bacaan, hanya saja karena berbagai kesibukan, buku yang telah dibelinya itu ada yang hingga kini belum sempat dia baca.”Pernah saya beli buku tahun 2010 tapi hingga sekarang belum sempat dibaca,” akunya..
Untuk menumbuhkan motivasi membaca H.mardi juga membuat perpustakaan pribadi dirumah dan menyiapkan puluhan buku yang telah dibeli.(MLN)