Ketua Karang Taruna Desa Tamanjaya Asep Hasan mengatakan kepada detakbanten.com, hal ini dilakukan warga lantaran minimnya hiburan yang ada di wilayahnya.
"Justru dengan minimnya fasilitas yang ada, kegiatan nonton bareng ini bisa menambah silaturahmi antar warga, sekaligus menjadi ajang pengamanan lingkungan diwilayah sekitar Desa Taman Jaya," ujar Asep.
Masalahnya untuk wilayah yang berada di kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) untuk menonton siaran televisi, masyarakat yang ada di wilayah tersebut harus menggunakan fasilitas antena khusus seperti TV berbayar ataupun parabola, bahkan parabola saja tidak dapat menjangkau tayangan siaran langsung sepakbola, karena harus menggunakan fasilitas lain seperti receiver khusus yang harus mengeluarkan biaya tambahan lainnya.
"Bagi Kami tidak masalah, yang penting masyarakat dapat menikmati tontonan sepakbola yang merupakan olahraga pemersatu bangsa," tambah Asep.
Lanjut Asep, dirinya berharap dengan kondisi yang seperti ini, pemerintah Kabupaten Pandeglang dapat lebih peka terhadap perbaikan fasilitas bagi warga yang berada di daerah yang memiliki fasilitas kurang maksimal seperti ini, lantaran pembangunan fasilitas seperti ini harus mendapatkan prioritas lebih dari para pemegang kewenangan.