Kepsek Diduga Sunat Anggaran Bos

Ilustrasi Ilustrasi

detakbanten.com PANDEGLANG - Terkait adanya dugaan oknum Kepala Sekolah (Kepsek) "sunat" anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di beberapa sekolah. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pandeglang, belum mendapatkan laporan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Senin, (15/06/2015).

Sekda Kabupaten Pandeglang, Aah Wahid Maulani mengatakan, saya belum mendapatkan laporan dari Kepala Disdikbud sama sekali terkait dugaan oknum Kepsek melakukan pemotongan dana BOS dari Disdikbud Kota Pandeglang.

"Saya belum mendapatkan laporan dari Kepala Disdikbud dan sama sekali belum tahu ada dugaan oknum Kepsek yang melakukan pemotongan anggaran BOS," katanya.

Menurut Aah, jika dugaan itu terbukti, kata dia, dirinya tidak akan segan-segan mencopot jabatan kepsek yang sudah merusak dunia pendidikan sesuai ketentuan yang berlaku.

"Kalau ada oknum seperti itu, tentu harus di usut sampai tuntas. Wajib diproses dengan ketentuan yang berlaku, karena bagaimanapun akan mencoreng dunia pendidikan," Ujarnya.

Aah menambahkan, jika ada penggelembungan data siswa untuk meraup keuntungan pribadi, jelas-jelas hal itu kesalahan patal. Dirinya meminta kepada pihak terkait agar diproses dan di teliti kebenarannya, jangan sampai dibiarkan.

"Kami akan menindak tegas, dengan aturan yang ada. Kami tidak akan membiarkan orang yang sudah mencoreng nama baik dunia pendidikan," Tambahnya.

 

 

Go to top