"Melaui peringatan hari menanam pohon ini bertujuan untuk lebih membangkitkan semangat, motivasi masyarakat pandeglang untuk menanam pohon dalam rangka membangun ekosistem hutan, rehabilitasi hutan dan lahan, dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan yang lebih baik,"ungkapnya dalam acara peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) di SMKN 12 pandeglang di Kampung Gunungkendeng Desa Mahendra Kecamatan Cibaliung, Rabu (24/12).

Lanjut kata Bupati, semua elemen Masyarakat memiliki peran aktif dalam berkontribusi membangun ekosistem dalam mitigasi perubahan iklim, untuk pihaknya mengajak kepada semua komponen masyarakat untuk menanam dan memelihara pohon, sehingga akan mengurangi dampak dari pemanasan global dan bencana.

"Agar nantinya kedepan tidak terjadi krisis rusaknya lingkungan alam yang di akibatkan oleh tangan manusia yang tidak melestarikan alam, yang bisa merugikan kita semua,"katanya.

Ditempat yang sama Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pandeglang Firman Abdul Kadir menjelaskan, untuk jenis pohon yang akan di tanam pada acara peringatan hari menanam pohon kali ini adalah, tanaman kayu-kayuan dan multipurpose tree species (Mpts), yaitu sebanyak 200 batang pohon, dan sebanyak 10.000 batang pohon yang akan di bagikan kepada seluruh Kecamatan se Kabupaten Pandeglang, kepada sekolah-sekolah dan masyarakat.

"Untuk tahun ini Kabupaten Pandeglang telah mempunyai target penanaman pohon sebanyak 3.500.000 batang pohon, sampai dengan saat ini realisasi penanaman pohon sampai dengan akhir bulan november melebihi target sebanyak 4.016.163 batang yang bersumber dari APBN melalui Kementrian Kehutanan, APBD Pandeglang, dari kementrian PDT dan perum perhutani,"terangnya.