Print this page

RSUD Berkah Belum Miliki CCTV

RSUD Berkah Belum Miliki CCTV

detakbanten.comPANDEGLANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Berkah Kabupaten Pandeglang sampai sekarang belum memiliki Kamera Close Circuit Television (CCTV), padahal itu sangat penting bagi keamanan dan kenyamanan lingkungan di Rsud itu sendiri, karena untuk mencegah terjadinya tindakan-tindakan criminal maupun prilaku lainnya yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab.

Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian RSUD Berkah Pandeglang, Enong Iroh Rohayah mengatakan, memang selama ini Rsud belum memiliki CCTV. Dirinya juga mengaku sekarang ini sedang merencanakan untuk pengajuan kepada Pemerintah Daerah, karena hal itu sangat penting bagi keamanan.

"Kami sudah mewacanakan untuk pengajuan pengadaan CCTV Rsud ini, kami berharap pada tahun 2015 nanti bisa terealisasi, karena ini sangat penting untuk keamanan, sebab kalau tidak ada CCTV dihawatirkan jika terjadi ada tindakan kejahatan yang dilakukan oleh orang yang tidak bertanggung jawab itu tidak terpantau,"ungkapnya saat ditemui diruangan kerjanya, Rabu (10/12).

Lanjut kata Enong, kalau untuk petugas keamanan memang sudah ada sebanyak 20 orang dengan tugas penjagaan dibagi dua sip, tetapi itu belum maksimal kalau tidak dibarengi dengan alat elektronik seperti CCTV tersebut, sebab kalau sudah ada alat perekam semua lingkungan di Rsud dapat terpantau oleh kamera.

Dirinya mengaku beberapa hari yang lalu telah terjadi kegilangan barang milik pasien diruangannya, karena minimnya alat pengawasan maka pelakunya sekarang ini belum diketahui, tetapi kata dia, sekarang sedang ditangani oleh pihak keamanan Rsud Berkah.

"Kita hawatirnya kalau disini belum ada kamera CCTV nantinya jika ada tindakan criminal seperti pencurian tidak terpantau, maka dari itu saya berharap mudah-mudahan di 2015 mendatang pengajuan yang kami lakukan ini dipenuhi oleh Pemda,"harapnya.

Terpisah Kepala Keamanan RSUD Berkah Pandeglang Dani mengatakan, memang kamera CCTV tersebut sangatlah penting, karena meskipun ada petugas keamanan tetapi tidak bisa mengawasi disetiap ruangan, sebab jumlah anggota terbatas.

"Memang petugas keamanan disini ada sebanyak 20 orang, tapi itu tidak bisa mengawasi atau melakukan penjagaan ditiap ruangan, paling hanya sebatas melakukan patrol saja,"katanya.