4 TPS di Dalam Lapas

4 TPS di Dalam Lapas

detakbanten.com TANGERANG – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang menggelar sosialisasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Banten 2017 kepada warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Wanita, Rabu (21/12/16).

Sosialisasi ini untuk mengakomodir warga Banten yang dalam masa binaan di Lapas yang ada di Tangerang. "Kami akan laksanakan dua kegiatan sosialisasi di Lapas yang ada di Kota Tangerang. Pertama di Lapas Wanita, dan menyusul selanjutnya sosialisasi di Lapas Pemuda," kata Sanusi, Ketua KPU Kota Tangerang.

Sanusi menjelaskan, KPU Kota Tangerang sudah menetapkan sebanyak 4 Tempat Pemungutan Suara (TPS) di dalam Lapas. Sebanyak 2 TPS di Lapas Pemuda, 1 TPS di Lapas Wanita dan 1 TPS di Lapas Pria. "Penetapan TPS dalam Lapas ini guna mengakomodir pemilih yang ada di Lapas," tegasnya.

Terkait dengan data pemilih dalam Lapas, KPU Kota Tangerang telah menetapkan sebanyak 20 pemilih di Lapas Wanita, 68 pemilih di Lapas Pria dimana keduanya berada di Kelurahan Babakan, Kecamatan Tangerang, serta sebanyak 398 pemilih di Lapas Pemuda yang berada di Kelurahan Buaran Indah, Kecamatan Tangerang. "Pemilih-pemilih ini sudah terdata dalam DPT," imbuhnya.

Dalam sosialisasi tersebut, warga binaan nampak antusias dan seperti sudah memahami betul tentang proses Pilkada. Bahkan, saat ditanya siapa saja calon gubernur dan calon wakil gubernur yang akan mentas di Pilkada Banten 2017, mereka pun sudah tahu. "Pasangan nomor urut 1 Wahidin-Andika, dan nomor urut 2 Rano Karno-Embay Mulya Syarif," ucap Hamidah, warga binaan asal Kabupaten Tangerang.

Selanjutnya, untuk memastikan bahwa pemilih di Lapas tidak hanya memunaikan kewajibannya dengan mencoblos pada 15 Februari 2017, KPU Kota Tangerang juga akan menyebarkan informasi tentang visi dan misi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Banten di dalam Lapas. Tujuannya, agar saat memilih warga binaan juga punya pilihan yang rasionail. "Nanti akan kita sampaikan secara lengkap visi dan misi calon melalui bahan sosialisasi," tutup Sanusi.

 

 

Go to top