Drainase Buruk Diduga Sebagai Penyebab Genangan Air Dijalan

Drainase Buruk Diduga Sebagai Penyebab Genangan Air Dijalan

detakbanten.com MUARADUA - Hujan deras yang mengguyur Kota Muaradua dalam dua hari terakhir ini menyebabkan genangan air yang menyerupai banjir dijalan protokol.

Salah satunya adalah disimpang empat kearah Kampung Tanding terlihat ketinggian air sudah mencapai lebih kurang 25 cm, Minggu (25/09) sore.

Pantauan dilapangan, nampak pengendara motor sangat berhati-hati saat melintas, karena posisi mesin motor sudah berada didalam air.

Yanto (40) pedagang mi tek-tek yang berjualan didepan foto copy As Salam mengaku sangat terganggu dengan genangan tersebut.

"Apalagi kalau ada mobil truk melintas pak, airnya bergelombang menjadi ombak dan naik kesini" lanjut Yanto.

Yanto mengungkapkan kemungkinan bahwa got atau siring disepanjang jalan Jendral Sudirman yang tersumbat adalah penyebab genangan air yang parah ini.

"Ditambah limpahan air dari arah Kampung Tanding yang posisinya lebih tinggi semuanya menggenang disini karena jalan ini posisinya rendah" terangya.

Sementara itu salah seorang pembeli mi tek-tek Adri (40) mengaku prihatin.

"Harusnya pemerintah segera tanggap untuk mengatasi hal ini" kata Adri.

"Masa pemerintah harus selalu menunggu laporan masyarakat, ini kan lokasinya ditengah kota" ujarnya prihatin.

Masih menurut Adri ada satu lagi yang cukup mengganggu adalah got disimpang tiga belakang Bank BRI yang mengarah ke Kampung Abadi.

"Got itu selalu tergenang karena mungkin drainasenya buruk, mohon kepada pemerintah untuk segera mengatasinya" harapnya.

"Apalagi jalan itu menjadi akses utama menuju TK/TPA Darussalam, banyak ibu-ibu pengguna motor yang kesulitan untuk melintas" ujar Adri prihatin.

 

 

Go to top