Hal ini dilakukannya semata-mata untuk meningkatkan minat baca masyarakat di Kabupaten Lebak dan Banten pada umumnya.

"Bersama si Aldo kuda kesayangan Saya, perjuangan melintasi 8 Kabupaten/Kota ini belum seberapa jika dibandingkan dengan perjuangan pahlawan Literasi yang ada di indonesia lainnya, yang penting Saya fokus dengan menjadi seorang pejuang Literasi demi mencerdaskan kehidupan masyarakat Banten pada umumnya," ujar Kusmayadi.

Banyaknya kerumunan massa di sudut Alun-alun Kota Rangkasbitung, ternyata menarik perhatian beberapa birokrat yang ada, mulai dari pegawai Perpustakaan, Satpol PP hingga Staff Ahli turut memberikan dukungan bagi kelancaran kegiatan yang akan dilaksanakan.

Ali Rahmat selaku pegawai Perpustakaan Saija Adinda akan merespon lebih atas segala perjuangan yang telah dilakukan Kusmayadi.

"Saya akan melakukan apresiasi lebih dan akan memperjuangkan semua tindakan yang telah diperjuangkan oleh Kusmayadi saat ini," ujar Ali.

Robert Chandra yang turut mengantarkan pemberangkatan Kusmayadi berkeliling Banten menuturkan, bukan hanya do'a yang akan diberikan namun pihaknya akan segera menyampaikan kepada pihak Pemerintah Kabupaten agar memberi apresiasi terhadap para pejuang literasi yang ada di Kabupaten Lebak.