Print this page

Tingkatkan Minat Baca, KPJ Rangkasbitung Buka Taman Bacaan Terbuka

TBM yang dikelola KPJ Rangkasbitung, Lebak. TBM yang dikelola KPJ Rangkasbitung, Lebak. Bogel

detakbanten.com LEBAK - Sejak tahun 2011 hingga sekarang Kelompok Penyanyi Jalanan (KPJ) Rangkasbitung proaktif dengan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) yang dikelolanya. Keberadaan TBM ini dapat meningkatkan minat baca pada masyarakat.

Mengingat akan peningkatan kualitas masyarakat Lebak untuk membaca, KPJ Rangkasbitung melalui Taman Bacaan Sumlor yang dikelolanya, rutin menggelar taman bacaan terbuka bagi masyarakat Rangkasbitung dan beberapa daerah yang sudah menjadi binaannya.

Seperti halnya dengan program terbaru yang dilaksanakan oleh KPJ Rangkasbitung yaitu dengan melakukan kegiatan Gelaran Buku Jum'at Ceria yang dilangsungkan pada setiap hari Jum'at sore. Gelaran ini dimulai dari Alun-alun Rangkasbitung dan Jum'at berikutnya berkeliling keseluruh kampung binaannya.

Untuk disekitar wilayah Kota, selain di Alun-alun Rangkasbitung, juga di gelar dibeberapa lokasi seperti Kampung Pasirjati, GOR GGM Ona dan juga Balong Ranca Lentah. Pasca selesai melakukan kegiatan dibeberapa lokasi, KPJ juga menggelar kegiatan yang sama dibeberapa daerah binaan seperti di Kecamatan Sajira, Cibadak, Warunggunung, Kalanganyar, Gunung Kencana, Cileles dan Cipanas.

Diketahui, TBM Sumlor pada 2015 mendapat penghargaan kategori TBM Kreatif dan Rekreatif tingkat Nasional, begitu juga untuk prestasi tingkat Provinsi Banten dan Kabupaten Lebak.

Pengelola TBM Sumlor Ugas mengatakan, kegiatan ini dilakukan guna menunjang program pemerintah seperti Lebak Pintar, Lebak Membaca dan Lebak Hebat.

"Kami melakukan ini sebagai panggilan jiwa, karena sampai saat ini Kami untuk menghidupi diri sendiri harus berjuang sendiri dengan cara mengamen dan menjual apa saja yang bisa dipasarkan demi bisa bertahan hidup," ujar Ugas.

Lanjut Ugas, hingga saat ini dirinya belum pernah mendapat bantuan apapun dari pihak pemerintah Kabupaten Lebak, semoga saja dengan melakukan program seperti ini pemerintah bisa peka dengan para pelaku literasi yang ada di Kabupaten Lebak, tanpa sentuhan pemerintah TBM tidak dapat berjalan dengan maksimal.