Print this page

Pasca Dibobol Maling, SMKN 1 Cikulur Kekurangan Komputer

SMKN Cikulur, Kabupaten Lebak SMKN Cikulur, Kabupaten Lebak Bogel

detakbanten.com LEBAK - Pasca dibobol maling, SMKN 1 Cikulur, Kabupaten Lebak kekurangan komputer untuk Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Diketahui, perisitiwa tersebut terjadi pada bulan Juni lalu. Akibat kemalingan pihak sekolah kehilangan sekitar 30 Unit Motherboard, dua buah unit Handycam, satu unit Motor, satu unit Infokus dan satu buah handphone penjaga bahkan uang cash penjaga juga raib digondol kawanan maling. Kerugian ditaksir hingga mencapai ratusan juta rupiah dan hingga saat ini pihak sekolah belum menemukan titik cerah seperti apa solusinya.

Kepala SMKN 1 Cikulur Jajang Ruhiyat mengatakan, hal ini sangat menghambat kinerja para Guru guna memenuhi kebutuhan siswa untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar. "Saya berharap pihak kepolisian dapat segera menangkap para pelaku sindikat perampokan ini, karena Kami juga merasa khawatir ketika suasana disekolah tidak nyaman seperti ini, semoga Kami juga bisa segera berbenah demi kenyamanan belajar mengajar," kata Jajang pada Kamis, (7/9/2017).

Jajang menambahkan, saat ini sekolahnya hanya memiliki 10 unit komputer saja, untuk mengantisipasi kekurangan unit tersebut semua siswa bergantian menggunakannya, sampai pihak sekolah bisa memenuhi fasilitas komputer kembali.

Sementara itu, Ketua Komite SMKN 1 Cikulur Alinda berharap agar pengamanan lebih ditingkatkan lagi. "Masalahnya ini sekolah kejuruan yang lebih membutuh kegiatan praktek, semoga pihak pemerintah bisa memberikan bantuan atau perhatian lebih kepada sekolah ini," ujar Alinda.

Lanjut Alinda, pihak sekolah harus meningkatkan kerjasama dengan lingkungan sekolah, demi menjaga fasilitas sekolah juga pengamanan dilingkungan sekolah, karena dengan musibah yang terjadi seperti ini merupakan tanggung jawab bersama guna meningkatkan kembali kualitas pendidikan yang ada.

Rasman selaku Orang Tua murid yang kebetulan sedang berada di sekolah menuturkan, dirinya sangat merasa sedih dengan terjadinya musibah yang menimpa sekolah ini, karena hal ini menghambat anaknya dan siswa yang lain yang belajar di SMKN 1 Cikulur menjadi kekurangan fasilitas.

"Semoga pihak sekolah segera mempunyai solusi guna meningkatkan kualitas dan fasilitas pendidikan yang ada, sehingga siswa bisa menikmati kembali semua fasilitas yang ada," pungkas Rasman.