Selain masyarakat Desa Pamumbulan, kegiatan tersebut dihadiri pula oleh Kepala Desa, Ketua BPD juga tiga orang anggota DPRD Lebak.

Warga mengeluhkan terkait bisingnya mesin konvesor dan rusaknya jalan nasional yang dilalui oleh kendaraan pengangkut bahan semen, selain itu juga polusi yang dirasakan dari debu jalan serta kebisingan yang diakibatkan suara blasting dari lokasi bahan baku semen.

Para anggota DPRD Lebak yang hadir pada pertemuan tersebut menerima aspirasi dari masyarakat dan akan menindaklanjuti dengan mengundang pihak terkait, agar masalah yang disampaikan warga bisa segera teratasi.

Iip Makmur salah seorang anggota DPRD Lebak mengatakan kepada detakbanten.com, pihaknya mengapresiasi atas semua aspirasi warga dan akan segera disampaikan pada stekholder terkait yang ada di Kabupaten Lebak.

"Saya berharap agar pihak Perusahaan dan pihak Pemerintah Kabupaten Lebak segera menindaklanjuti seluruh aspirasi dari masyarakat," tegas Iip.

Sambung Iip, dirinya akan selalu mendorong setiap aspirasi maupun masukan yang diberikan kepadanya, pasalnya hal ini sudah menjadi suatu kewajiban yang amanah dan merupakan kewajiban yang mendasar bagi dirinya sebagai wakil rakyat.