Kepala SMK MHI Acep Mukti ketika dikonfirmasi oleh detakbanten.com mengatakan, hal ini merupakan kehormatan yang membanggakan bagi sekolahnya yang sudah bisa mewakili Lebak dan Banten hingga ketingkat Nasional.

Lanjut Acep, dengan membawa tema mengangkat Tradisi Kasepuhan Cisungsang dan Tradisi Suku Baduy, yang merupakan salah satu budaya asli Lebak dan Banten, dengan mengangkat mitos yang terjadi dari kenyataan tutur cerita dibalik hadirnya Mangatua (tradisi turun-temurun-red), yang merupakan simbol agar manusia dapat menjaga keseimbangan alam.

"Kami akan terus memberikan yang terbaik, agar dapat menjadi kebanggaan bagi semuanya, baik siswa maupun keluarga besar MHI khususnya Kabupaten Lebak dan Banten pada umumnya," ujar Acep.

Sambung Acep, dengan mempertahankan prinsip "Ngarawat Jeung Ngaruat Budaya Karuhun" dalam bahasa Indonesia memiliki arti merawat dan menjaga tradisi leluhur, SMK MHI yakin mampu bersaing dengan seluruh kontestan lainnya yang bertanding di tingkat nasional.

"Saya yakin anak-anak mampu memberikan yang terbaik, serta dapat memberikan penampilan yang memuaskan, sehingga bisa fokus bertanding dengan lepas tanpa beban apapun, namun Saya yakin mereka bisa tampil secara maksimal," tandas Acep.

Pihak sekolah terus memberikan apresiasi terhadap semua peserta didik yang berprestasi, pasalnya hal ini dapat memacu semangat siswa agar terus dapat mempertahankan prestasi dan memotivasi peserta didik lainnya.