Ketua SOS SMAN 1 Rangkasbitung, Farhan Sutisna mengatakan kepada detakbanten.com, bisa menjadi juara 3 bukanlah menjadi tujuan utama dari mengikuti lomba trrsebut, namun lebih kepada mengeksplor lebih jauh ekspresi dari semua kreatifitas siswa, bahkan semua yang ditampilkan pada lomba kali ini semuanya menggunakan anggaran swadaya dari semua anggota tim yang ada, hal ini guna membuktikan bahwa mereka benar-benar mandiri untuk bisa maju.

"Menjadi juara itu bukan tolak ukur bagi kami, semua itu Kami anggap sebagai bagian dari hasil yang sudah Kami eksplorasi, namun tujuan utamanya adalah bagaimana Kami bisa mengembangkan semua minat siswa yang ada agar kelak bisa bermanfaat bagi masyarakat, ketika Kami sudah lulus nanti," ujar Farhan.

Lanjut Farhan, semua bahan dasar yang digunakan menggunakan bahan yang ramah lingkungan yang yang mudah untuk didaur ulang, pasalnya Mereka sudah terbiasa dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan tersebut dalam membuat mading.

Sambungnya, semoga tim ekskul SOS kedepannya bisa jauh lebih berprestasi lagi, serta mampu mengangkat nama besar sekolah dan jauh lebih baik lagi dari tim yang sudah ada sekarang.

Sementara itu Nani Janipah selaku pembina Ekskul SOS SMAN 1 Rangkasbitung mengatakan, dirinya merasa banggaa dengan prestasi yang sudah diraih oleh anak didik binaannya.

"Menjadi Juara itu suatu kebanggaan tersendiri, namun yang terpenting memiliki siswa yang berprestasi seperti mereka itu jauh lebih berharga bagi Kami," katanya.