Kegiatan tersebut TMMD ini disambut baik oleh masyarakat setempat dengan penuh antusias, lantaran kegiatan ini membuka jalan terisolir yang menghubungkan dua Kecamatan yaitu Gunung Kencana dengan Cirinten, pasalnya kegiatan TMMD ini bertujuan untuk membuka akses pembangunan infrastuktur, sehingga masyarakat pedesaan di daerah tersebut tidak terisolir lagi.
Dalam waktu dekat sarana jalan tersebut akan segera dinikmati oleh masyarakat untuk bisa beraktifitas dengan menggunakan Kendaraan roda dua maupun roda empat untuk berbagai macam kegiatan perekenomian maupun pembangunan diwilayah tersebut.
Selain sasaran pokok pembukaan dan pengerasan jalan, kegiatan TMMD juga merehab Rumah Warga yang tidak layak huni untuk masyarakat yang tidak mampu, pembangunan Pos Kamling, rehab Mesjid dan Mushola, serta kegiatan non fisik berupa sosialisasi dan penyuluhan kepada warga sekitar.
Kepala Desa Cimanyangray, Farid ketika ditemui detakbanten.com dilokasi TMMD mengatakan, pihaknya pada setiap harinya selalu meurunkan sekitar 50 orang warga untuk ikut bergabung dengan TNI dan Polri guna membantu berbagai kegiatan pembangunan di Desa Cimanyangray, dirinya merasa senang dan gembira dengan ada kegiatan Program TMMD di wilayahnya tersebut, Minggu (15/4/18).
"Saat ini wilayah Desa Cimanyangray mendapatkan bantuan dan dukungan pembangunan berupa jalan sepanjang 5,4 KM serta perbaikan maupun pembangunan beberapa sarana ibadah dan rumah masyarakat, untuk itu Saya sebagai Jaro Cimanyangray mengucapkan banyak terimakasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada pihak TNI baik yang di pusat maupun daerah khususnya Kodim 0603/Lebak, Polres Lebak serta Pemerintah Kab. Lebak dan juga Pemprop Banten yang sudah membangun Desa Kami sehingga hal ini dapat dinikmati langsung oleh warga masyarakat melalui TMMD," tuturnya.
Menginjak pelaksanaan dihari ke 11 pada minggu, 15 April 2018 ini, data yang berhasil dihimpun oleh detakbanten.com di Posko TMMD ke-101, untuk Sasaran pembangunan fisik yaitu pembukaan badan jalan sepanjang 5,4 kilometer dengan lebar 8 meter sudah selesai 100 persen, pengerasan badan jalan sepanjang 5,4 kilometer dan lebar 3 meter sudah berjalan 70 persen, pembuatan gorong-gorong pada 9 titik sudah selesai 100 persen, pembuatan turap sepanjang 224 meter selesai 100 persen, pembuatan plat duicker selesai 100 persen dan pembuatan drainase sepanjang 5,4 kilometer juga sudah selesai 100 persen.
Sementara untuk sasaran Fisik Tambahan berupa rehab satu Mesjid sudah berjalan 30 persen, rehab satu Mushola sudah selesai 100 persen, rehab satu unit MCK sudah berjalan 50 persen, pembuatan sebuah Pos Kamling sudah selesai 100 persen dan rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 3 masih berjalan 66 persen.
Sesuai dengan sumber yang diperoleh dari Posko TMMD ke 101 Kodim 0603/Lebak, secara prosentasi keseluruhan progres kegiatan sudah berjalan 76,5 persen.