Kegiatan TMMD dilaksanakan selama satu bulan penuh mulai dari tanggal 4 april sampai 3 mei 2018 ini dibuka langsung oleh Pejabat Sementara (Pjs) Bupati Lebak, Ino S Rawita selaku Inspektur dalam upacara, selain itu sebanyak 150 personel TNI diturunkan dalam kegiatan TMMD kali ini.

PJs Bupati Lebak, Ino S. Rawita berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan TMMD ini seluruh program Pemerintah dapat di akses ke desa-desa yang lokasinya terpencil.

“Kita selaku Pemerintah Daerah sangat terbantu dengan kegiatan ini, Kegiatan ini berkesinambungan dalam rangka mempercepat pembangunan daerah seperti pembangunan jalan, pembanguna jembatan, sosialisasi, dan juga pelayanan kesehatan, semoga dengan kegiatan ini seluruh program dapat terserap hingga kewilayah Desa yang terisolir,” ujar Ino.

Hal senada dilontarkan Komandan Resort Militer (Danrem) 064/Maulana Yusuf, Kolonel Czi Budi Hariswanto, kegiatan ini bertujuan untuk membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mempercepat pembangunan.

“Kegiatan TNI ini ditujukan untuk membantu Pemda dalam akselerasi pembangunan terutama pembangunan di daerah-daerah yang sulit terjangkau. Tentunya ini disinkronkan dengan program Pemda sendiri,” ujarnya.

Sambungnya, kegiatan TMMD yang sedang dilaksanakan ini, pihak TNI melakukan pembukaan lahan dan pembangunan jalan sepanjang 5,4 Kilometer yang melintasi area hutan, untuk itu diharapkam dapat membuka akses ke daerah terisolir seperti Kampung Ciseret, Desa Cimanyangray.

Lanjut Danrem, Lebar jalan keseluruhannya 8 meter namun untuk sementara ini yang akan dilakukan pengerasan agar menjadi jalan utama yakni sekitar lebar 3 meter.

“Dengan adanya TMMD ini diharapkan warga Desa Cimanyangray yang awalnya hanya bisa diakses dengan berjalan kaki, kedepannya dapat diakses dengan menggunakan kendaraan bermotor,” tuturnya.

Baca Juga : Mapolsek dan Koramil 0305 Cipanas Salurkan Bantuan Korban Gempa di Lebak Gedong