Oknum Kepsek Di Lebak Cabuli Dua Murid

Oknum Kepsek Di Lebak Cabuli Dua Murid

detakbanten.com LEBAK - Diduga melakukan perbuatan pencabulan terhadap dua siswanya, oknum Kepala Sekolah SDN 3 Cigemblong, Kecamatan Cigemblong, Kabupaten Lebak dilaporkan ke polisi.

Sementara itu orang tua korban, Lukman warga Kampung Panyaungan RT01/01, Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak mengakui jika anaknya Bunga (7) dan keponakanya Cempaka (7) (samaran-red) siswi kelas 2 SD Negeri 1 Panyaungan, telah menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh oknum Kepsek SD Negeri 3 Cigemblong berinisial SJ.

“SJ diduga telah melakukan pencabulan kepada dua siswi berusia 7 tahun. (bunga) anak saya dan (Cempaka) yang masih keponakan saya,” ungkap Lukman.

Lukman menuturkan, peristiwa tersebut diketahui olehnya pada tanggal 26 Februari 2018 lalu dari istrinya, bahwa Bunga dan Cempaka mendapat perlakuan tidak senonoh dari oknum Kepsek tersebut.

Dirinya tidak langsung melapor kepada pihak kepolisian karena belum memiliki cukup bukti, namun terus melakukan penyelidikan dan menggali informasi lebih dalam terkait tingkah laku oknum kepsek tersebut.

“SJ sudah tega melakukan pelecehan seksual terhadap kerabat istrinya sendiri, padahal Mawar dan Melati ini merupakan anak dari keponakan istrinya SJ,” ujar Lukman.

Lanjut Lukman, baru pada Kamis, tanggal 1 Maret 2018 lalu, pihaknya secara resmi melaporkan kepada Polsek Panggarangan.

“Sedangkan saya tak ikut karena tak kuat menahan beban perasaan karena yang jadi korban anak sendiri, berhubung tidak ada unit PPA, pihak Polsek mengarahkan pelaporan dugaan penaculan ke Polres Lebak,” ujarnya.

Lukman pun menambahkan, pada tanggal 2 Maret 2018 lalu, secara resmi, Lukman membuat laporan pengaduan ke Polres Lebak, menurutnya dari hasil keterangan kedua korban, diduga pelaku sudah lama melakukan perbuatan pencabulan tersebut.

“Pihak polres langsung merespon, bahkan pelaku langsung dipanggil penyidik dan dilakukan pemeriksaan,” katanya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polres Lebak AKP Zamrul Aini menuturkan, pihaknya secara resmi sudah menahan terduga pelaku, bahkan hari ini secara resmi, terduga SJ sudah menjalani proses pemeriksaan.

 

 

Go to top