Menurut informasi yang dihimpun, Mobil Tronton dengan Nomor polisi A 8793 W yang dikemudikan Gatot (50) melaju dari arah Cikande menuju Rangkasbitung. Sesampainya dipertigaan papanggo arus lalulintas sedikit macet karena banyaknya kendaraan yang lalu lalang, hingga mobil yang dikemudikan Gatot harus berhenti. Ketika arus mulai kembali lancar tiba-tiba mobil didepan Gatot berhenti, dan otomatis Gatotpun menginjak Rem secara mendadak. Tanpa disadari ketika mau kembali melanjutkan perjalan Gatot dipaksa berhenti oleh pengendara motor yang menghampirinya dari samping kanan.

"Saya tidak tau pak, klo emang dibelakang mobil saya ada yang menabrak, karena emang saya tidak melihatnya meski dari kaca Spion mobil," ujar Gatot.

Baca Juga : PCNU Gelar Konferensi Cabang Kedua

Saksi mata dilokasi Dani, menjelaskan. Ketika mobil tronton itu mulai jalan, motor ojeg tersebut melaju dibelakangnya, karena jarak motor terlalu dekat, ketika mobil tronton berhenti mendadak benturanpun tidak terhindarkan. "Saya lihat yang bawa motornya mah sempet ngehindar, karena penumpang dibelakang tuna netra (tidak bisa melihat) dia tidak bisa menghindar dan terbentur ke bak mobil yang semuanya besi," jelas Dani

Akibat benturan tersebut, Hasan (43) warga Kampung Baru Rt. 004 Rw. 003 Desa Gubugan Cibeureum, Kecamatan Maja, alami luka dibagian alis sebelah kanan. Dan langsung dilarikan ke puskesmas terdekat.

Sementara petugas puskesmas Gina, ketika dikonfirmasi menjelaskan luka sobek tersebut akan dijahit sekitar tiga sampai empat jahitan. "Lukanya lumayan pak, bisa sekitar tiga sampai empat jahitan ini, karena luka sobeknya gak beraturan," jelas Gina.

Baca Juga : Price Lock, Mudahkan Pembayaran dan Transaksi Properti Sinar Mas Land