Adapun rangkaian acara meliputi penyuluhan gizi dan panduan pola makan selama bulan Ramadhan, Program pemeriksaan kesehatan dari tim medis bagi 300 penduduk dan penyaluran sembako untuk 100 kepala keluarga.

Lurah Babakan Abu Sofyan menyambut positif kegiatan yang diselenggarakan oleh Novotel dan YDSF. Kegiatan ini sebagai wujud nyata stakeholder dan pelaku usaha dalam mendukung dan memperhatikan masyarakat sekitar dan bertepatan dengan menyambut bulan suci Ramadhan. Sehingga dapat menjadi contoh bagi perusahaan sekitar Babakan untuk dapat mengadakan kegiatan positive dan membantu masyarakat.

Direktur Laznas YDSF Jakarta, Irwitono Suwito mengatakan, acara ini sebagai bentuk kepedulian kepada umat dengan memberikan layanan kesehatan gratis dan sembako. Sembako diberikan kepada yang berhak menerima yakni kaum dhuafa dan janda miskin.

"Ada 300 orang yang mendapatkan layanan kesehatan ini dan sembako 100 paket. Kita memang sudah rutin melalukan ini di wilayah Jakarta dan Tangerang," ujar Irwitono di RW 03, Babakan, Kota Tangerang.

Menurut Irwitono, Laznas YDSF Jakarta melakukan kegiatan menjelang ramadan lebih awal karena kalau mendekati ramadan lebih banyak kegiatan lainnya yang juga sudah dijadwalkan. Dengan menggandeng Novotel bisa saling berbagi untuk membantu masyarakat. "Pra ramadan ekonomi masyarakat disini juga kurang bagus dan alhamdulillah mereka bisa terbantu dengan kegiatan ini," ucapnya.

Selain itu, Windiarto, General Manager Novotel Tangerang mengatakan, pihaknya selalu berupaya menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar. "Kami selalu berupaya untuk melakukan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar Novotel, saat ini kami menggandeng YSDF yang memang sudah lama kerjasama dengan kami untuk menyalurkannya," ungkapnya.

Salah seorang penerima bantuan, Sutina (52) mengaku bersyukur mendapat bantuan sembako. Dengan bantuan ini beban masyarakat bisa dikurangi karena harga sembako juga sudah mahal. "Saya sangat senang dan syukur Alhamdulillah. Semoga bisa dapat lagi tidak hanya saat ini," kata Sutina. (rls)