Aswin, salah satu tuna netra yang berdomisili di Kecamatan Tapos, Depok, mengaku tidak pernah memilih pada setiap penyelenggaraan Pemilu. Ia mengeluhkan tidak adanya surat suara khusus untuk menyediakan para pemilih tuna netra.
"Ya, bagaimana saya mau pilih caleg. Saya aja tidak bisa melihat dan surat suaranya juga tidak ada huruf brailenya. Nanti malah salah coblos, lebih baik saya golput," jelas Aswin, Rabu (26/2).
Sampai saat ini belum ada tanggapan dari pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok terkait harapan tuna netra tersebut. Padahal mereka sangat mengharapkan agar surat suara menyediakan huruf braile. (dan)