Perbaiki Jalan, Kendaraan Malah Macet

Perbaiki Jalan, Kendaraan Malah Macet

detakserang.com- CILEGON, Niat memperbaiki jalan tepat di Jalan Raya Cikuasa Atas, Kota Cilegon menjadi jalan yang nyaman untus dari jalan rusak dan berlubang, malah membuat arus kendaraan yang datang dari arah Suralaya dan Pelabuhan Merak mengantre panjang hingga 1 kilometer. Kemacetan yang disebabkan karena adanya perbaikan jalan dan pengalihan arus kendaraan ke Jalan Cikuasa Bawah ini, dikeluhkan oleh para pengendara khususnya pengendara truk yang baru saja keluar dari Pelabuhan. Biasanya, sekeluarnya dari Pelabuhan Merak, tidak sedikit sopir truk beristirahat dan mencari makan di Jalan Cikuasa Atas.

Yono, salah satu sopir truk klontongan dari Kota Palembang kaget saat dirinya baru keluar dari Pelabuhan. Ia mengira bahwa kejadian macet tersebut disebabkan karena adanya kecelakaan lalu lintas.

" Saya baru saja keluar dari Pelabuhan, dari flyover atas, kok dari atas melihat ke arah menuju Kota Cilegon, kok jalanan macet, saya ngga tahu karena apa, makanya saya ikut antre, kemungkinan ada kecelakaan" Ungkapnya.

Setelah berselang setengah jam, Yono baru mengetahui bahwa kemacetan disebabkan karena ada pengalihan arus kendaraan, yang sebelumnya dapat melewati Jalan Cikuasa Atas, kini dirinya harus melewati Jalan Cikuasa Bawah menuju Jakarta.

" Baru melewati antrean, baru tahu, ada pengalihan jalan, karena jalan sedang diperbaiki" Ungkapnya.

Berbeda dengan Sutrisno, Sopir yang baru saja menyeberang dari Pulau Sumatera ini, kesal lantaran ada pengalihan jalur kendaraan. Saat itu, masih kata Sutrisno, dirinya kerap mencari makan dan berisitirahat di Jalan Cikuasa atas. Namun kali ini berbeda, karena ada pengalihan jalan.

" Kesal saja, sudah nunggu macet, eh malah dialihkan ke bawah, padahal saya biasa istrahat dan makan di Cikuasa atas" Ungkapnya.

Sutrisno mengatakan bahwa Pemerintah seharusnya tidak menutup semua jalan yang ada di Jalan Cikuasa Atas, karena jalan tersebut memungkinkan untuk diberlakukan buka tutup jalan.

" Kalau ditutup semua kayak begini, kan kita harus cari tempat baru untuk istirahat, harusnya jangan ditutup sepenuhnya. Jalan bisa dilakukan sistem buka tutup." Tandasnya.

Sementara itu, Edi Bambang Setiadi, Pengawas Satuan Kerja Wilayah I Serang Kementrian Pekerjaan Umum membenarkan adanya pengerjaan peningkatan jalan yang ada di Jalan Raya Cikuasa Atas. Edi mengatakan bahwa untuk melakukan perbaikan jalan, Pihaknya harus memberlakukan penutupan jalan atas kendaraan yang datang dari arah Pelabuhan Merak dan Sekitarnya agar proses pengerjaan pekerjaan jalan dapat dikeringkan secepatnya.

" Memang benar, saat ini kita sedang melakukan peningkatan jalan sepanjang 2.8 kilometer dari arah Pintu Keluar Tol sampai Pelabuhan Merak. Supaya cepat kering, kita alihkan jalan dari arah Merak menuju Kota Cilegon" Ungkapnya.

Edi menjelaskan pengerjaan peningkatan jalan ini akan memakan waktu pengerjaan untuk selesai hingga bulan juli mendatang. Ia menambahkan bahwa pekerjaan akan selesai sebelum arus mudik mulai mengalir ke Pelabuhan Merak.

" Pengerjaan sudah Mulai tanggal 10 mei, sebelum puasa, semua sudah harus tertutup yang rusak dan jalan sudah diperbaiki sepenuhnya" Imbuhnya.

Edi menambahkan bahwa pengerjaan jalan sepanjang 2.8 kilometer ini memakan dana anggaran hingga hampir mencapai 9 miliar rupiah. Ia berharap pengerjaan ini dapat segera selesai agar suapaya pengguna jalan yang melewati Jalan Cikuasa Atas tidak dirugikan.

" Untuk anggarannya 8.9 miliar rupiah, pemenangnya PT. Bumi Mandala Wangi. Mudah-mudahan peningkatan jalan ini cepat selesai, suapaya tidak mengganggu pengguna jalan" Pungkasnya.

 

 

Go to top