"Operasi kali ini merupakan Operasi Simpatik Kalimaya 2014, yang kita lakukan dengan upaya preventif dengan melakukan tindakan penilangan kepada pengendara yang tidak taat lalu lintas. Dari hasil operasi diperoleh ada 69 tindakan pelanggaran," Ungkap I Ketut Widiarta, Kasat Lantas Polres Cilegon AKP Ketut kepada awak media di sela - sela kegiatan yang tengah berlangsung

Ketut menjelaskan bahwa dari puluhan kendaraan yang ditindak kebanyakan dari pengendara tidak membawa kelengkapan baik surat-surat kendaraan maupun tidak mengenakan atribut keselamatan dalam berlalu lintas.

"Ada sebanyak pelanggar yang tidak membawa STNK 50 pelanggar, tidak memiliki SIM sebanyak 11 pelanggar. Untuk kendaraan roda dua tidak memiliki surat sama sekali sebanyak 7 pelanggar. sementara motornya kita amankan, sedangkan untuk pelanggaran kendaraan roda empat hanya 1 kendaraan," Jelasnya.

Ditempat yang sama, Iptu Sudirman, Kaur Lantas Polres Cilegon menambahkan bahwa operasi simpatik kalimaya 2014 tersebut bukanlah merupakan kegiatan yang hanya saha melakukan penindakan pelanggaran. Namun pihaknya juga langsung memberikan himbauan dan penyuluhan di tempat agar pengendara dapat tertib berlalu lintas.

"Selain ada penindakan, kita juga sekaligus menyampaikan himbauan secara lisan kepada pelangar agar memenuhi aturan tertib berlalu lintas" Ungkapnya.

Kaur mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut akan digelar secara berkala hingga 8 juni mendatang dengan menfokuskan pada titik-titik rawan kecelakaan di Kota Cilegon.

"Sasaran operasi ini adalah kendaraan roda dua dan empat, Titik razia operasi simpatik ini kami lakukan di daerah Rawan kecelakaan, rawan kemacetan dan rawan pelanggaran," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara motor yang mendapatkan tindakan penilangan Rahmad mengatakan, dirinya lupa membawa kelengkapan kendaraanya yaitu STNK saat berangkat dari rumah,

"Tadi saya buru-buruh, keluar rumah tidak membawa STNK, karena menjeput anak pulang sekolah, taunya ada razia, ya kena tilang," ungkapnya.