Ngebet Pengen Pelesir ke Anyer, Ratusan Kendaraan di Paksa Putar Balik

Sejak pagi antrian panjang kendaraan roda empat maupun roda dua terjadi di check point Jalan Aat Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di pos polisi Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu (31/5). Sejak pagi antrian panjang kendaraan roda empat maupun roda dua terjadi di check point Jalan Aat Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di pos polisi Ciwandan, Kota Cilegon, Minggu (31/5).
detakbanten.com CILEGON - Sejak pagi antrian panjang kendaraan roda empat maupun roda dua terjadi di check point Jalan Aat Rusli atau Jalan Lingkar Selatan (JLS) tepatnya di pos polisi Ciwandan, Kota Cilegon. Informasi yang berhasil dihimpun, ratusan kendaraan tersebut hendak berlibur ke sejumlah wisata yang berada di Pantai Anyer, Kabupaten Serang, Minggu (31/5).
 
Berdasarkan data putar balik yang dihimpun dari Ditlantas Polda Banten sejak Jumat (29/5/2020) hingga hari ini, Minggu (31/5/2020) tercatat 2.971 kendaraan roda dua dan roda empat yang diputarbalikkan.
 
Pada hari Jumat, sebanyak 208 roda empat (r4) dan 46 roda dua (r2) yang diputarbalikkan, kemudian pada hari Sabtu mengalami pelonjakan yang cukup signifikan dengan 409 r4 dan 713 r2 yang diputarbalikkan, lalu terjadi pelonjakan kembali pada hari Minggu yang didominasi oleh r4 sebanyak 842 dan r2 sebanyak 753 yang diputarbalikkan.
 
Kepala Seksi (Kasi) Pengendalian Keselamatan Lalulintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Cilegon, Fatur R Sadly mengatakan bahwa antrian kendaraan mulai terjadi sekitar pukul 08.00 WIB.
 
"Dari pagi sudah mulai antri sekitar jam delapan. Sampai sekarang pukul 15.00 WIB masih ngantri," kata Fatur saat dihubungi melalui telephone selularnya, Minggu (37/5).
 
Fatur mengatakan tujuan ratusan kendaraan tersebut hendak menghabiskan waktu liburan ke sejumlah tempat wisata yang berada di Pantai Anyer, Kabupaten Serang. 
 
"Iya Pantai Anyer. Yang mau ke Pantai Anyer kita alihkan, kita putarbalikan kembali. Kita informasikan bahwa Pantai Anyer tutup. Kalau warga sekitar kita persilahkan melintas," katanya.
 
Fatur menambahkan bahwa pihaknya dari Dishub Cilegon, Polda Banten dan Polres Cilegon melakukan pemerikasaan secara ketat terhadap para pengendara. 
 
"Kita tanya, kemudian kita lihat KTP (Kartu Tanda Penduduk) nya. Kalau kendaraan didominasi oleh plat Cilegon, Serang ada dari Tangerang juga," tandasnya. 
 

 

 

Go to top